AMBON – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Kesehatan mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dengan sasaran sebanyak 34.382 anak berusia 0 hingga 7 tahun. Pencanangan dimulai di PAUD Hunuth dan SD PDK, Senin (22/7/2024).
“Sasaran PIN Polio di Kota Ambon adalah 34.382 anak berusia 0 hingga 7 tahun,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, di Balai Kota Ambon.
Lokasi dan Pelaksanaan
Pelupessy menjelaskan, pencanangan PIN Polio dilakukan di dua lokasi, yaitu PAUD Hunuth dan SD PDK. Untuk tingkat sekolah, pelaksanaan difokuskan di SD PDK yang melibatkan delapan sekolah. Sedangkan untuk anak usia dini di posyandu, PAUD, dan TK akan dilakukan di Hunuth, Durian Patah.
“Pencanangan ini dibagi dua karena audiensnya berbeda. Bapak Wali Kota meminta agar pelaksanaan dilakukan di dua lokasi tersebut. Tim tenaga kesehatan (nakes) sudah siap untuk melayani masyarakat,” jelasnya.
PIN Polio akan berlangsung selama satu minggu, dengan melibatkan 769 pos pelayanan di seluruh Kota Ambon. Setelah pelaksanaan awal, akan dilakukan sweeping dan pemberian tetes kedua hingga program berakhir pada 17 Agustus 2024.
Dukungan Lintas Sektor
Pelupessy menegaskan, pelaksanaan PIN Polio melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk kepala desa, lurah, raja, dan camat. Mereka akan membantu dalam menggerakkan masyarakat untuk memastikan semua anak yang menjadi sasaran mendapatkan imunisasi.
“Kami optimistis target ini bisa dicapai dalam satu minggu, asalkan kita bekerja bersama-sama. Semua tim dari Dinas Kesehatan, OPD, serta aparat desa dan kelurahan sudah siap mendukung program ini,” tambahnya.
Komitmen Bersama
Pelaksanaan PIN Polio ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk mencegah penyebaran virus polio di Indonesia. Dengan semangat kerja sama dan komitmen yang kuat, Wendy yakin program ini akan selesai tepat waktu dan mencapai target yang telah ditetapkan.
“Kami percaya, jika semua pihak bekerja sama, target ini bisa tercapai dalam waktu satu minggu sesuai estimasi dari Kementerian Kesehatan,” tutupnya.