Ambon,suaradamai.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon memberikan apresiasi kepada Negeri Laha yang kembali menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Negeri untuk kedua kalinya. Apresiasi ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Aparatur, Fenly Masawoy, yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon.
“Atas nama Pemkot Ambon, kami menyampaikan apresiasi dan menyambut positif prakarsa Pemerintah Negeri (Pemneg) Laha yang telah membantu dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta meningkatkan nilai-nilai spiritualitas umat beragama,” ungkap Masawoy dalam sambutannya.
Laha disebut sebagai satu-satunya negeri/desa/kelurahan di Ambon yang secara konsisten menggelar MTQ. Hal ini, menurut Masawoy, menjadi kebanggaan tersendiri dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun SDM di bidang keagamaan, sesuai visi Pemkot Ambon.
“MTQ ini bertujuan untuk mengembangkan syiar Islam, mengagungkan kalam Ilahi, memperkuat keimanan, serta memperluas fungsi edukatif kitab suci Al-Qur’an bagi umat Islam,” tambahnya.
Masawoy juga menitipkan tiga pesan penting kepada generasi muda Islam, khususnya qori dan qoriah. Pertama, setiap Muslim harus menjadi pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai identitas Qur’ani. Kedua, Al-Qur’an harus dipahami tidak hanya sebagai bacaan, tetapi juga sebagai pedoman hidup. Ketiga, Al-Qur’an harus menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan persaudaraan, serta solusi atas berbagai permasalahan umat dan bangsa.
“Saya berharap generasi muda Islam, khususnya di Negeri Laha, dapat menjadi agen perdamaian dan penggerak kerukunan umat beragama di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
Diketahui, MTQ Tingkat Negeri Laha kali ini diikuti oleh 180 peserta dengan berbagai cabang lomba, seperti tilawah kategori anak dan remaja, tartil, hifzil, fahmil, syahril, dai cilik, dan adzan. Kegiatan ini mencerminkan komitmen Negeri Laha dalam mengembangkan syiar Islam dan membangun kualitas generasi Qur’ani.