Tahapan Pilkades telah dimulai dengan sosialisasi enam Perda dan dua Perwali, pembentukan panitia tingkat kota pada 8 Juni lalu. Kemudian pada tanggal 15 Juni nanti, akan dibentuk panitia Pilkades tingkat desa/ohoi di 10 ohoi.
Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota Tual, Maluku, akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 1 Desember mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Tual Gufroni Rahanyamtel menjelaskan, Pemkot telah menetapkan tiga gelombang Pilkades.
Gelombang pertama dilakukan pada Desember 2022, gelombang kedua pada 2023. Sementara untuk gelombang ketiga belum dipastikan karena pada tahun 2024 ada pemilihan umum (Pilpres, Pileg, dan Pilkada).
Pilkades serentak pada gelombang pertama dilaksanakan di 10 desa/ohoi, yakni Ohoi Taar, Tual, Fiditan, Dullah, Dullah Laut, Ngadi, Tamedan, Ohoitel, Labetawi, dan Ohoitahit.
“Kita pada 1 Juni 2022 telah melakukan perubahan nomenklatur dari desa ke ohoi. Penyebutan kepala desa jadi kepala ohoi dan BPD itu jadi BSO,” ungkap Rahanyamtel kepada Suaradamai.com di ruang kerjanya, Kamis (9/6/2022).
Rahanyamtel menambahkan, pihaknya telah memulai tahapan Pilkades dengan melakukan sosialisasi bagi masyarakat di lima kecamatan di daerah tersebut.
Sosialisasi terkait enam peraturan daerah (Perda), yaitu Perda 03 tahun 2020 tentang penetapan Ratschaap, Perda 04 tahun 2020 tentang Ratschaap, Perda 05 tahun 2020 tentang pemilihan kepala ohoi/finua, Perda 06 tahun 2020 tentang badan seniri ohoi/finua, dan Perda 04 tahun 2021 tentang perubahan status desa administrasi menjadi desa adat.
Pemkot juga mensosialisasikan Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 38 tahun 2021 tentang tata cara pemberian rekomendasi raja kepada bakal calon kepala ohoi/finua dan Perwali nomot 41 tahun 2021 tentang pedoman teknis pelaksanaan pemilihan kepala ohoi/finua.
“Tahapan selanjutnya, pembentukan panitia pemilihan tingkat desa/ohoi pada tanggal 15 Juni (2022),” imbuh Rahanyamtel.
Kesiapan Pilkades, lanjut Rahayamtel, dimatangkan dalam rapat di Aula Balai Kota, pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Rapat itu bertujuan memilih panitia Pilkades tingkat kota, dimana Wali Kota Adam Rahayaan sebagai pengarah, Wakil Wali Kota Usman Tamnge sebagai penanggungjawab, dan Sekretaris Daerah Ahmad Yani Renuat sebagai ketua panitia, Kadis PMD Gufoni Rahanyamtel sebagai wakil ketua panitia.
“Berdasarkan amanat Permendagri Nomor 72 tahun 2020, seluruh anggota Forkopimda mulai dari Ketua DPRD, pimpinan kepolisian, kejaksaan, TNI, kemudian OPD terkait dan raja-raja, itu seluruhnya masuk dalam panitia,” jelas Rahanyamtel.
Rapat tersebut juga membahas berbagai kesiapan hingga pengamanan nanti pada hari pemungutan suara.
Rahanyamtel menambahkan, Wali Kota telah mengeluarkan surat kepada seluruh BSO untuk membentuk panitia Pilkades tingkat ohoi/finua.
“Tahapan itu berlanjut sampai pemungutan suara yang jatuh pada 1 Desember 2022. Kalau lancar, kita perkirakan pelantikan pada 31 Desember 2022 atau 2 Januari 2023,” ungkap mantan komisioner KPU Kota Tual itu.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: