Perempuan itu sempat mendapat perawatan namun nyawanya tidak tertolong.
Solo, Suaradamai.com – Seorang perempuan berinisial E di kawasan Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya tega dibakar hidup-hidup oleh warga karena dituduh menculik anak kecil.
Dari sebuah video yang beredar dan diteruskan berkali-kali di WA, tampak perempuan berpakaian daster ditendang, dipukul dan ditelanjangi.
Tak hanya itu, perempuan yang sudah tak berdaya itu kemudian disiram dengan bensin dan dibakar hidup-hidup.
Sejumlah warga yang berada di TKP berusaha memadamkan api. Korban sempat masih bisa diselamatkan, tapi mengalami luka bakar yang cukup serius sehingga dilarikan ke rumah sakit RSUD Sele Be Solu Kota Sorong.
Perempuan itu sempat mendapat perawatan namun nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Sorong Timur, Kompol Jendry D. Sairlela mengungkapkan, awalnya salah satu warga yang diketahui bernama Idris menghubungi petugas piket Polsek Sorong Timur sekitar pukul 06.30 WIT.
Pada saat anggota dalam perjalanan ke TKP, ketua RT setempat menghubungi bahwa ada salah satu masyarakat yang diamankan namun tidak menyampaikan karena apa.
“Saat anggota Polsek tiba di lokasi, warga melaporkan ada kejadian penculikan anak oleh seorang wanita, anggota kemudian mengamankan wanita itu ke Polsek untuk diamankan sekaligus kita mengambil keterangan karena jumlah anggota terbatas hanya empat orang,” katanya, Selasa (24/1/2023).
“Sampai di depan jalan itu ada yang melempar bensin sampai salah satu anggota kena,” lanjut Jendry.
Massa yang tak terima korban akan dibawa oleh polisi kemudian mengamuk. Bahkan mereka mengancam akan membakar polisi jika menghubungi anggota lainnya.
“Kalau informasi yang didapat dari masyarakat korban hanya jalan lalu lalang di dalam kompleks belum ada kejelasan tindakan apa yang dilakukan. Karena viralnya kasus penculikan anak makanya kecurigaan masyarakat seperti itu,” kata dia.
Massa kemudian membakar perempuan tersebut. Korban sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit, namun sekitar pukul 08.50 WIT korban meninggal dunia akibat luka bakar yang dideritanya. Satreskrim Polres Sorong hingga saat ini masih mendalami kasus pembakaran tersebut.
(Pernyataan Kapolsek Sorong Timur dihimpun dari Kompas)