Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tenggara menyantuni anak-anak di Malra dan Tual.
Langgur, suaradamai.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (12/2/20), menyantuni anak penyandang disibiltas di Panti Asuhan Anak Berkebutuhan Khusus Bhakti Luhur Loon-Kelanit, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara. Santunan juga diberikan bagi anak-anak di Pondok Pesantren Hidayatullah, Desa Ohoitel, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual.
Pemberian santunan berupa sembako bagi anak-anak di dua tempat tersebut, dikemas dalam program Peduli Kasih PWI Kabupaten Malra yang merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 74. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua PWI Malra dan rekan-rekan.
Ketua PWI Malra Aladin Sukma mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian PWI Malra dalam mewujudnyatakan misi kemanusian sosial bagi anak-anak yang membutuhkan uluran kasih. Selain itu, dapat memperat hubungan silaturahmi antara wartawan dan masyarakat.
“Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian PWI Malra dalam membantu kebutuhan hidup anak-anak di dua tempat ini,” katanya.
Sukma menyebutkan, dunia kewartawanan (Jurnalistik), bukan hanya identik dengan pemberitaan lewat media. Tapi, juga harus senantiasa berkontribusi lebih bagi masyarakat. “Wartawan harus selalu ada dan dekat dengan masyarakat. Semoga apa yang kami berikan hari ini dapat bermanfaat. Nilai dari bantuan ini tidaklah seberapa, namun kami ingin berbagi dari segala kekurangan yang ada pada kami,” sebutnya.
PWI Malra, kata Sukma, berkomitmen untuk terus menjalankan aksi peduli kasih secara rutin setiap tahun dan pada waktu tertentu.
Pengurus Panti Asuhan ABK Bhakti Luhur, Suster Irmawaty, ALMA menyampaikan terima kasih atas aksi sosial PWI Malra. Baginya, tindakan sosial ini adalah cerminan cinta dan perhatian yang begitu istimewa bagi anak-anak yang dipercayakan Tuhan kepada pihak panti asuhan.
“Pemberian ini sungguh menjadi sesuatu yang sangat berharga bagi anak-anak dan juga kami yang ada di panti ini. Terima kasih banyak atas cinta dan perhatian ini. Semoga usaha dan juga semua anggota PWI dapat berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan,” ucap sang Biarawati.
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah, Ismail Ernas, mengungkapkan, aksi sosial yang dilakukan PWI Malra dalah cerminan budaya positif dari sisi kemanusiaan. “Hal ini sangat luar biasa dampaknya,” pujinya.
Menurut Ernas, sebagai orang beragama yang memiliki iman, PWI merupakan sarana yang dipakai Allah untuk menyalurkan cinta-Nya bagi yang membutuhkan. Sehingga, tak perlu dilhat sedikit atau banyaknya rezeki yang diberikan, tetapi rasa syukur kepada Allah harus senantiasa menjadi prioritas dalam kehidupan.
“Dengan ini, kami berharap semoga Allah dengan segala kebesaran dan keagungan-Nya, senantiasa memberikan yang terbaik bagi PWI Malra dan Kota Tual maupun secara nasional. Mudah-mudahan kedepan lebih mendapatkan posisi yang luar bisa di mata rakyat,” ucapnya sembari berdoa. (gerryngamel/tarsisarkol)