Tual, suaradamai.com – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tual merupakan leading sector dalam P4GN di lingkup wilayah kerja Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara ( Malra) telah melakukan sejumlah langkah strategis.
Hal ini diungkapkan oleh, Kepala BNNK Tual Ahmad Reniuryaan, S.Sos melalui Siaran Pers yang diterima Tribun Maluku di Tual, Kamis (29/6/2023).
Langkah strategis yang dia maksud antara lain, memperkuat intervensi ketahanan keluarga, mengedukasi secara dini kepada anak-anak dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat.
Hal ini telah diimplementasikan dalam program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba dan Ketahanan Diri Remaja Anak yang telah dijalankan selama 3 (Tiga) tahun terakhir di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Serta mengintervensi daerah tentang bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Intervensi ini telah dilakukan dengan penyelenggaraan Desa/Kelurahan Bersinar, yang pada tahun ini dilakukan di Desa Fiditan, Kec. P. Dullah Utara dan Kel. Ketsoblak, Kec. P. Dullah Selatan.
Bukan saja intervensi, kata dia, tetapi peningkatkan penyediaan layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi sesuai standar nasional, yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi.
” Kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat juga dilakukan di lokus Desa Bersinar, “katanya.
” Memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkotika kepada seluruh stakeholder, “ungkap Kepala BNNK Tual itu.
Olehnya itu, diharapkan semua komponen Pemerintah, pendidikan dan masyarakat saling bekerjasama dan bersatu padu dalam “War On Drugs” perang melawan narkoba sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing sehingga dapat mewujudkan Kepulauan Kei (Tual-Malra) Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
