Pimpin IKA BML, Agust Ufie Siap Dukung Pihak Sekolah Jadikan Budhi Mulia Sebagai Sekolah Unggul

Ikuti suaradamai.com di

Ada delapan program dan kegiatan fisik maupun non-fisik yang perlu mendapat dukungan para alumni.


Langgur, suaradamai.com – Agus Ufie resmi memimpin Ikatan Alumni SMP Budhi Mulia Langgur (IKA BML) Periode 2023-2028, setelah dikukuhkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Budhi Mulia Langgur, Eret Rettob.

Acara pengukuhan dilaksanakan di Ballroom Hotel Vilia Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, Sabtu (4/11/2023). Ufie didampingi oleh Johanis Lazar Teniwut sebagai Sekretaris, dan Bendahara Tefi Lie Talaut.

Ufie menegaskan bahwa alasan dirinya ingin menahkodai IKA BML adalah semata-mata karena kecintaan terhadap almamater. Ia berkomitmen untuk mendukung pihak sekolah, menjadikan SMP Budhi Mulia sebagai sekolah yang unggul.

Untuk itu, pada kesempatan acara pengukuhan tersebut, Ufie meminta dukungan dari semua komponen IKA BML agar berjalan bersama-sama mewujudkan cita-cita luhur, yakni Budhi Mulia yang unggul.

Tagline ‘Sinergitas untuk Budhi Mulia yang Unggul’ memiliki makna yang sangat mendalam. Tagline ini menuntut sinergitas, kebersamaan, semangat, para almuni untuk menjadikan Budhi Mulia sebagai sekolah yang unggul,” cetus Ufie dalam sambutannya pada acara pengukuhan.

“Acara pelantikan dan rapat kerja ini menjadi momen bagi IKA BML untuk menentukan kerja-kerja kedepan demi kejayaan Budhi Mulia,” imbuh Ufie.

Ufie menambahkan, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjawab program yang disampaikan oleh Kepsek Eret Rettob.

Adapun program-program sekolah tersebut dalam rangka mewujudkan visi SMP Budhi Mulia Langgur sebagai komunitas pendidikan yang Kristiani, Unggul, profesional, dan peduli.

Kepsek Eret Rettob menyebutkan setidaknya delapan program dan kegiatan fisik maupun non-fisik yang perlu mendapat dukungan para alumni adalah sebagai berikut:

  1. Pembuatan pagar dan gapura sekolah
  2. Pembuatan taman sekolah
  3. Pembuatan taman karakter profil pelajar Pancasila
  4. Pengadaan sararana prasarana olahraga
  5. Pengembangan minat dan bakat
  6. Pengadaan komputer
  7. Peningkatan SDM guru melalui pelatihan, pendidikan, workshop, dan penguatan lainnya.
  8. Pembinaan siswa, termasuk pembentukan klub-klub mata pelajaran, misalnya Klub Mata Pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.

“Ini adalah sejumlah program yang tidak mungkin dilaksanakan sekolah sendiri. Membutuhkan kerja sama dengan semua pihak, termasuk para alumni,” ungkap Rettob.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com di

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU