“Kalau ada anak-anak yang perut sakit, harus ada daun jarak, jahe [untuk pengobatan]. Jadi pekarangan harus diisi dengan tanaman-tanaman yang penting, [termasuk] untuk obat-obatan,” ujar Huwae memberi contoh.
Langgur, suaradamai.com – Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Malra Rina Huwae mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, dengan menanam berbagai macam tanaman bermanfaat.
Ajakan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada acara Pemberian Makanan Tambahan bagi Balita Stunting dan Balita Gizi Kurang di Ohoi Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur, Jumat (24/1/2025).
Huwae menjelaskan, dengan mengisi pekarangan rumah dengan berbagai jenis tanaman, sangat mendukung pemenuhan gizi keluarga. Selain itu, juga mendorong peningkatan ekonomi keluarga.
“Kalau ada anak-anak yang perut sakit, harus ada daun jarak, jahe [untuk pengobatan]. Jadi pekarangan harus diisi dengan tanaman-tanaman yang penting, [termasuk] untuk obat-obatan,” ujar Huwae memberi contoh.
Isteri Pj. Bupati Malra itu juga mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu agar lebih kreatif dalam memilih, menentukan, menyusun, dan menciptakan menu makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal.
Pangan lokal tersebut bisa dijangkau dengan muda dan murah apabila juga ditanam di pekarangan rumah.
“Makanan lokal lebih enak. Jangan sampai ke kota lalu lihat ada [ayam] kentucky, [pilih] kentucky. Padahal tidak bergizi,” ujar Huwae.
Bagi Huwae, pemenuhan gizi keluarga sangat penting, sebab status gizi yang baik merupakan faktor penentu untuk keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Huwae pun mengajak masyarakat untuk memperhatikan pemenuhan gizi ibu hamil dan balita. Sebab, keduanya termasuk kelompok rawan gizi yang perlu mendapat perhatian khusus.
Editor: Labes Remetwa