Ambon, Suaradamai.com – Pemerintah kota Ambon akan bertanggung jawab untuk melayani masyarakat untuk memastikan bahwa seluruh kebutuhan masyarakat itu bisa terpenuhi. itu merupakan salah satu bagian penting yang harus kita penuhi dalam ketersediaan air minum, air bersih kepada masyarakat.
Untuk itu Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) ini hadir dan dibentuk oleh pemerintah kota untuk memastikan bahwa tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan dan memastikan ketersediaan stok air bersih kepada masyarakat itu aman dan dapat terpenuhi.
Peryataan itu di sampaikan Penjabat Walikota Ambon, Boedewin Wattimena saat kegiatan perayan Natal Yesus Kristus tahun 2023 yang di selenggarakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang berlangsung di Hotel Santika, Kota Ambon. Rabu (13/12/2023).
“Tugas ini bisa berjalan Kalau seluruh pimpinan direksi pengawas dan karyawan-karyawati PDAM dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana Yesus diutus ke dunia untuk melayani para pelanggan dan memperbaiki hal-hal yang belum baik”, kata Wattimena.
Kenapa ini penting, kata Wattimena, mari kita secara objektif melihat bahwa sampai saat ini belum semua warga Kota Ambon bisa kita layani dengan air bersih. Kecuali wilayah layanan PDAM dan DSA dan ini akan menjadi tanggung jawab penyediaan air bersih bisa mencakup seluruh wilayah di Kota Ambon.
“Ada kesamaan makna di situ, artinya kehadiran PDAM sebagaimana kehadiran Yesus sebagai solusi. Itu juga merupakan solusi kepada PDAM untuk menjadi perpanjangan pemerintah kota dalam menyelesaikan persoalan ketersediaan air bersih kepada masyarakat”, ujarnya.
Dia menyatakan, yang lebih parah lagi adalah dikantong-kantong kemiskinan kita di Kota Ambon itu banyak, ada di daerah pegunungan itu sama sekali belum tersentuh dengan ketersediaan air bersih. Ini akan memperparah kemiskinan itu sendiri dia memperparah stunting dan lain-lain, ini menjadi kerja keras kita bersama selaku pemerintah untuk mengatasinya
“Oleh karena itu perlu dilakukan upaya keras dari seluruh jajaran PDAM termasuk dewan pengawas. Saya tahu bahwa sudah terjadi perubahan yang cukup signifikan, karena saya yang menginginkan perubahan itu terjadi maka, saya sudah melakukan beberapa hal yang dalam tanda petik cukup ekstrim dalam upaya untuk memperbaiki kinerja Perusahaan Daerah Air Minum ini”, ucapnya.
Lanjut Wattimena, untuk di tempat-tempat yang belum mampu kita jangkau dengan layanan air bersih, kita beli mobil tangki saja, mobil tangki sekitar 2 atau 3 begitu untuk setiap harinya tugas mobil tangki itu menyuplai air bersih di tempat-tempat yang belum ada atau belum terfasilitasi dengan baik oleh air bersih.
“Kalau tidak maka masyarakat yang sudah miskin mereka harus mencari uang paling tidak Rp.200000-250.000, ity mungkin dalam dua minggu untuk membeli air bersih, lalu mereka mau beli susu untuk anak-anak mereka dengan apa. mereka mau beli ikan sayur dan makanan yang 4 sehat 5 sempurna untuk mereka makan bagaimana”, terangnya.
Kata dia, tanggung jawab kita adalah bersusah payah untuk kebaikan banyak orang, itulah spirit Natal bagi kita dan PDAM. Kita Sementara berupaya untuk menyelesaikan persoalan antara PDAM dengan PT DSA , saya berharap nanti di ujungnya akan ada sebuah keputusan bagaimana kita menyatukan keduanya.
“Sebenarnya sudah bersatu, tapi belum dikelola sepenuhnya oleh PDAM, untuk itu saya berharap itu bisa dikelola supaya kita ada dalam satu pintu saja untuk penyajian air bersih yang ada di Kota Ambon dan itu nanti membutuhkan kerja keras dari saudara-saudara yang ada di jajaran PDAM hari ini”, tandasnya.
Karena itu pemerintah kota berharap supaya lewat momentum perayaan natal ini kita semua termotivasi termotivasi untuk apa supaya menjadi seperti yesus yang datang untuk menyelesaikan persoalan datang seperti itu untuk memperbaiki hubungan datang seperti yesus yang mau merendah hanya untuk membuat seluruh umat ditinggikan dan dimuliakan.
“Saya berharap setelah pelayanan Natal ini semua termotivasi, mari kita bekerja dengan hati yang tulus. Kota ini atau pemerintah kota akan gagal kalau tidak bisa memastikan masyarakat semuanya dapat mengakses air minum dengan layak. Kalau kita tidak mampu internal perusahaan maka lakukan upaya untuk dibantu dari pihak luar, sebab ada banyak hal yang bisa kita lakukan”, harapnya.
KOMENTAR TERBARU