Polikant dinilai memiliki kelebihan berupa lingkungan belajar yang kondusif, kesempatan praktik yang luas, serta dosen yang kompeten.
Langgur, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja di sektor kelautan dan perikanan.
Sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kepulauan Kei dan bergerak di bidang kelautan dan perikanan, Polikant menjadi pilihan utama bagi mahasiswa yang ingin mendalami bidang tersebut.
Salah satu mahasiswa Program Studi Manajemen Rekayasa Budidaya Laut (MRBL), Muhamad Hatta Tamher, mengungkapkan bahwa Polikant menawarkan program studi yang sesuai dengan minatnya.
Ia juga menilai kampus ini memiliki fasilitas yang memadai untuk mendukung kegiatan akademik dan praktik lapangan.
“Fasilitas dan infrastruktur kampus mendukung kegiatan belajar, baik di dalam kelas maupun praktik di lapangan dan laboratorium,” ujar Hatta kepada suaradamai.com, Jumat (13/6/2025).
Hatta aktif mengikuti kegiatan akademik seperti praktikum, kuliah lapangan, seminar, dan magang. Selain itu, ia juga terlibat dalam organisasi kemahasiswaan dan berbagai pelatihan keterampilan.
Menurut dia, kualitas pengajaran di kampus cukup baik, didukung oleh dosen-dosen yang berpengalaman dan terbuka terhadap diskusi.
“Para dosen sangat mendukung mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik dan praktik,” tambah Hatta.
Polikant dinilai memiliki kelebihan berupa lingkungan belajar yang kondusif, kesempatan praktik yang luas, serta dosen yang kompeten.
Meski demikian, Hatta menyebut masih ada ruang perbaikan pada fasilitas dan sistem informasi akademik.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa prospek kerja lulusan cukup cerah berkat kerja sama kampus dengan berbagai instansi.
“Politeknik Perikanan Negeri Tual berperan penting dalam mencetak tenaga ahli yang kompeten melalui kurikulum berbasis praktik dan kemitraan dengan industri,” ujar Hatta.
Hatta sendiri telah menorehkan prestasi sebagai peserta terbaik dalam pelatihan laboratorium dan menjadi delegasi pada salah satu seminar nasional perikanan.
Editor: Labes Remetwa
