Saumlaki, Suaradamai.com – Kampanye dialogis yang dilakukan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Nomor urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dipadati warga, Sabtu (2/11).
Kehadiran Hendrik-Vanath didampingi salah satu tokoh penting KKT, yakni Bitsael Silvester Temmar yang merupakan tokoh pembangunan dan mantan Bupati 2 periode.
Kedatangan Hendrik-Vanath dilokasi acara, disambut dengan tradisi adat dari Desa Olilit Raya.
Lewerissa dalam orasi politiknya, berjanji akan membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Tanimbar. Karena, menurutnya dari sisi pertumbuhan ekonomi, Tanimbar sangat memenuhi syarat, selain Seram Bagian Barat untuk dijadikan sebagai KEK.
“Di KKT ini bukan soal tambang saja, tetapi juga perikanannya. Dan semua ini akan terwujud kalau kami mendapatkan mandat dari Rakyat Maluku secara mayoritas sebagai gubernur dan wakil gubernur,” ucapnya.
Saat ini, lanjut Lewerissa Provinsi Maluku dalam kondisi tidak baik-baik saja. Faktanya kemiskinan menjadi momok dan masalah di Bumi Siwalima ini.
Dia katakan, angka pengangguran yang cukup tinggi, kemudian masalah infrastruktur, air bersih, kesehatan yang murah dan bisa dijangkau oleh keluarga-keluarga ekonomi rendah di Maluku, masalah pendidikan dan lainnya yang cukup kompleks.
“Mestinya dengan kekayaan sumber daya alam di Maluku, daerah ini tidak pantas masuk dalam kelompok termiskin ke-4 di republik ini,” tegasnya.
Selain itu, terkait keolaragaan, tambah Lewerissa, Dimana untuk KKT bakat olahraga luar biasa. Sayangnya belum ada keberpihakan secara proposional oleh pemprov. Alhasil, jika Paslon Lawamena ini terpilih, maka dipastikan keadilan anggaran yang proporsional akan diberikan kepada semua kabupaten kota. Dan tentu juga kue pembangunan akan dibagi merata, sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Untuk itu rakyat harus berikan mandat kepada kami. Karena jika tidak ada mandat itu, maka semua program tersebut akan sia-sia,” ucapnya diakhir orasi yang menegaskan hal penting bahwa kapan lagi Maluku mempunyai gubernur yang memiliki akses langsung dengan Presiden saat ini.
Sementara itu, Bitsael Silvester Temmar yang turut mengambil bagian untuk berorasi, mengatakan Maluku membutuhkan pemimpin yang jujur seperti Hendrik Lewerissa. Hal ini harus diucapkannya, lantaran tidak ada pimpinan Parpol di Maluku yang tidak meminta imbalan, terkecuali sosok HL.
“Inilah pemimpin, inilah mutiara uang sedang dinantikan oleh Maluku, karena Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath adalah sosok pemimpin yang memiliki kerendahan hati serta terpelajar,” Temmar.
Temmar juga mengajak seluruh masyarakat Tanimbar untuk memilih Palson Lawamena. Sebab tanpa dikatakan, HL tahu “mengeja” keadilan bagi Tanimbar. Dan seorang BST pastikan bahwa hanya ditangan HL-AV lah, program-program Presiden Prabowo Subianto yah dihadirkan negara di Tanimbar akan berjalan dengan baik.
“Hanya HL yang bisa kendalikan seluruh pemerintahan di Maluku,” tutup BST yang mengingatkan keras tentang politik uang untuk membeli suara rakyat agar dihindari dan ditolak.