Ambon, Suaradamai.com – Sebanyak 146 Jemaah Haji dan Petugas Provinsi Maluku, tiba di Bandara Pattimura Ambon, dengan menggunakan Maskapai Lion Air Flight Ketiga dengan Nomor Penerbangan JT-3782, sekitar pukul 11.50 WIT, Sabtu (13/7/2024).
Kedatangan Jemaah Haji asal Provinsi Maluku ini, disambut oleh Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si., IPU didampingi Plh. Serketaris Daerah Maluku, Kakanwil Kementerian Agama, Penjabat Walikota Ambon, serta stakeholder lainnya.
Dalam wawancaranya Sadali, atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Maluku mengucapkan, terima kasih kepada penyelenggara haji dalam hal ini Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, yang telah melaksanakan penyelenggaraan Haji tahun ini, hingga jemaah sudah tiba dengan selamat.
“Sebagai Bandara Embarkasih Antara, kita sudah dapat melaksanakan haji berjalan dengan baik, dan para jemaah sudah balik dengan kondisi segar, bagaimana kedepannya, Pemerintah Pusat dapat menilai dan meningkatkan Embarkasih di Provinsi Maluku menjadi Embarkasih Utama, sehingga tidak lagi transit ke Makassar, dengan tentunya meningkatkan sarana prasarana penunjang dalam menuju Embarkasih Utama,” ungkapnya.
Sadali berharap, seluruh jemaah haji dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing dalam keadaan selamat, bertemu dengan keluarga dan Insyah Allah menjadi haji yang mabrur, menjadi panutan di lingkungan tempat tinggal mereka, sehingga dengan kehadiran mereka dapat meningkatkan keinginan masyarakat yang bermukim bersama, untuk naik haji dan menunaikan rukun Islam yang kelima.
“Sekali lagi terima kasih atas dukungan seluruh pihak, baik pihak Bandara Pattimura, insan pers, dan seluruh stakeholder yang telah mendukung terlaksananya penyelenggaraan ibadah haji ini,” ucap Sadali.
Dirinya juga menyampaikan, untuk menjadi Embarkasih Utama ada persyaratan dan kewenangan dari Pemerintah Pusat, namun pihaknya nanti akan berembuk dan berkoordinasi bersama dengan para stakeholder dan 11 Kabupaten Kota, sehingga nantinya Provinsi Maluku bisa menjadi Embarkasih Utama. (Diskominfo Maluku)