Satu penumpang diwajibkan melakukan karantina mandiri.
Tual, suaradamai.com – Satgas Angkutan Laut Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tual memeriksa 16 kru dan lima penumpang KM. Inti Mulia di Pelabuhan Yos Sudarso Tual, Minggu (31/5/2020).
Kapal rute Moa (Maluku Barat Daya) – Tual – Dobo itu masuk sekitar pukul 10.30 WIT. Satu per satu kru kapal turun, mencuci tangan, mengecek suhu dan menyampaikan data diri. Hal yang sama diikuti oleh lima penumpang yang terdiri atas satu brimob dan satu polisi – yang memboyong istri (yang sedang hamil) dan dua anak – yang pindah tugas.
Hasil pemeriksaan suhu: tertinggi 36,8 derajat celcius dan terendah 34,1 derajat celcius.
“Untuk istrinya, karena hamil 8 bulan, dan dirujuk untuk melahirkan di RSUD Karel Sadsiutubun (operasi sesar), tetapi masih kurang lebih sebulan lagi. Maka kami mewajibkan melakukan karantina mandiri di rumah. Jika terpaksa keluar rumah (Pukesmas, misalnya), harus menggunakan masker dan sarung tangan, berhubung kondisi si Ibu yang sangat rentan saat ini,” jelas Ketua Tim Port Mobile Dinas Kesehatan Kota Tual Soleman Borut.
Gabungan Intelijen dari Satgas Angkutan Laut juga memeriksa seluruh ruangan kapal dan tidak menemukan ABK dan penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest KM. Inti Mulia.
Pemeriksaan juga dilakukan staf karantina hewan dan karantina pelabuhan terhadap hewan sapi dan kambing.
“Kita lakukan pemeriksaan dokumen, (termasuk) surat kesehatan dari Dinas Peternakan daerah asal. Selanjutnya kita periksa gejala klinis, biasanya dilihat dari aktif tidaknya hewan tersebut,” jelas dr. Sarah Friska, staf Stasiun Karantina Pertanian Kelas 1 Ambon Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Tual.
“Yang ada saat ini semuanya berdiri tegak, aktif, bagus. Jadi bisa dibebaskan,” imbuh Sarah.
Editor: Labes Remetwa
Hasil pemeriksaan suhu: tertinggi 36,8 derajat celcius dan terendah 34,1 derajat celcius.