Ia mengatakan, seluruh tahapan bercalan lancar meski menggunakan model full online
Langgur, suaradamai.com – Pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di seluruh Indonesia telah digelar, tak terkecuali SD Inpres Syuru, Kabupaten Asmat, Agats – Papua.
ANBK jenjang SD dibagi menjadi empat gelomang dengan tiga instrumen penelitian, yakni Assesmen Kompetensi Minimum AKM literasi dan numerasi, survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Di SD Syuru, ANBK gelombang empat digelar (24-25/11/21), diikuti 16 siswa kelas V.
“ANBK dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama tujuh siswa, sesi kedua sembilan siswa,” ujar proktor ANBK, Amaranta Letsoin, (25/11/2021).
Ia mengatakan, seluruh tahapan bercalan lancar meski menggunakan model full online
“Kelancaran kegiatan ANBK di sekolah kami tak lepas dari simulasi ANBK yang digeber tiga kali dan gladi dua hari serta kesiapan tim teknis juga kerja keras kepala sekolah dan para guru,” jelas Amaranta.
Dari awal, kata dia, kami memastikan kesiapan peserta didik dan teknis pelaksanaan. Salah satunya menambah kecepatan internet. Selain itu, siswa juga didampingi dan diawasi tim pengawas.
“SD Syuru jadi contoh pelaksanaan ANBK di Kabupaten Asmat. Ada dua sekolah yang bergabung dengan kami dalam pelaksanaan ANBK,” pungkas Amaranta.
Selain itu, Kepala SD Inpres Syuru, Susilo mengatakan, dirinya merasa bangga karena walaupun pelaksanaan ANBK perdana di Kabupaten Asmat, namun berjalan lancar tanpa hambatan apapun.
“Saya merasa puas dan sangat bangga dengan kerja Tim saat ini, saya tidak menyangka bahwa ANBK perdana ini, berjalan begitu baik, dan lancara tanpa ada kendala apapun,” ujar Kepsek.
Editor: Petter Letsoin