10 dari 10 Program Studi (Prodi) di Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) sudah terakreditasi. Pihak kampus sementara mengurus akreditasi institusi atau Akreditasi Perguruan Tinggi (APT).
Langgur, suaradamai.com – Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di kampusnya. Salah satunya melalui proses akreditasi.
Akreditasi selain merupakan suatu kewajiban bagi perguruan tinggi, akreditasi juga adalah bentuk pengakuan terhadap sistem, proses, dan produk (lulusan) yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan.
Proses akreditasi Program Studi (Prodi) hingga akreditasi Polikant secara institusi, sudah berlangsung cukup lama. Kini, 10 dari 10 Prodi di kampus biru itu sudah terakreditasi, baik dengan menggunakan sistem 7 standar maupun 9 kriteria.
Menurut jumlah, dua Prodi terakreditasi “Baik Sekali” dan delapan Prodi mendapat akreditasi “Baik”.
Adapun Prodi yang terakreditasi Baik Sekali yaitu Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) dan Teknologi Hasil Perikanan (THP).
Sementara delapan Prodi terakreditasi Baik, yaitu Agribisnis Perikanan (AGP), Teknologi Penangkapan Ikan (TPI), Teknologi Kelautan (TKL), Agrowisata Bahari (AWB), Bioteknologi (Biotek).
Kemudian, Manajemen Rekayasa Pengolahan Hasil Perikanan (MRPHP), Manajemen Rekayasa Perikanan Tangkap (MRPT), dan Manajemen Rekayasa Budidaya Laut (MRBL).
Kepada Suara Damai di ruang kerjanya, Ketua Satuan Penjamin Mutu Internal (SPMI) Polikant A. Malik Serang mengatakan, pihaknya sedang mengurus akreditasi untuk Polikant secara institusi. Proses ini juga sudah berlangsung lama, dan terus menyesuaikan dengan persyaratan dari pusat.
Serang menambahkan, saat ini mereka sementara menyelesaikan revisi pada borang akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan akan mengajukan kembali akreditasi dalam waktu dekat.
“Sesuai hasil rapat, kita sudah rencanakan unduk diusulkan di bulan Maret 2023,” ungkap Serang kepada Suaradamai.com, Kamis (16/2/2023).
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: