SMA Negeri 1 Tual Borong Juara 1 pada Lomba Bahasa Inggris Porseni Polikant

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lomba Bahasa Inggris Porseni Polikant mengikutsertakan siswa-siswi dari sembilan sekolah SMA/sederajat yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Total pesertanya berjumlah 30 orang.


Langgur, suaradamai.com – SMA Negeri 1 Tual memborong juara 1 pada dua kategori lomba Bahasa Inggris Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar oleh Kampus Politeknik Perikanan Negeri Tual (Polikant).

Porseni merupakan agenda tahunan di kampus biru. Beberapa tahun belakangan, lomba-lombanya tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga siswa-siswi tingkat SMA/sederajat.

Tahun ini, Lomba Bahasa Inggris Porseni Polikant mengusung tema “being fair and reviving your youth spirit”. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkembangkan semangat generasi muda, semangat kompetisi, termasuk di dalamnya kemampuan berbahasa inggris.

Selain itu, lomba bahasa inggris Porseni Polikant tingkat SMA/sederajat ini juga merupakan ajang untuk promosi kampus kepada sekolah-sekolah.

Polikant mengadakan dua kategori lomba bahasa inggris, yakni speech (pidato) dan storytelling (bercerita), mengikutsertakan sembilan sekolah yang tersebar di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual. Total pesertanya berjumlah 30 orang.

Pada Porseni kali ini, SMA Negeri 1 Tual berhasil menyabet juara 1 pada dua kategori lomba tersebut.

Berikut hasil lengkap lomba bahasa inggris Porseni Polikant: Pada kategori speech (pidato), SMA Negeri 1 Tual keluar sebagai juara 1. Kemudian diikuti SMA Negeri 10 Malra (Wab), dan SMA Negeri 3 Malra.

Sementara pada kategori storytelling (bercerita), SMA Negeri 1 Tual juga masih berada di posisi pertama, kemudian diikuti SMA Negeri 5 Tual, dan SMA Negeri 3 Malra.

Muncul bibit baru

Lomba Bahasa Inggris Porseni Polikant tingkat SMA/sederajat ini, meninggalkan kesan luar biasa bagi M. M. Ngamelubun, penyelenggara sekaligus juri dalam lomba tersebut.

Ngamelubun tidak menyangka, lomba yang baru pertama kali digelar oleh Polikant bagi siswa/siswi SMA/sederajat ini, ternyata diikuti oleh para peserta yang punya kemampuan bahasa inggris yang jempol.

Menurut Mis Rya, begitu sapaan akrab M. M. Ngamelubun, di Kepulauan Kei, dulu sekolah-sekolah yang paling mendominasi lomba-lomba Bahasa Inggris adalah SMA Sanata Karya Langgur, SMA Negeri 2 Malra (dulu SMA Negeri 1 Kei Kecil), dan SMA Negeri 1 Tual.

Kini sudah ada bibit baru seperti SMA Negeri 10 Malra (Wab) dan SMA Negeri 3 Malra (dulu SMA Negeri 2 Kei Kecil).

“Saya menjuri sudah dari tahun 2008, tetapi kemarin itu luar biasa. Buat saya kemarin itu pertandingan yang sangat wow. Anak-anak luar biasa. Dalam lomba itu pronounce (lafal), intonasi itu, mereka keren,” ungkap Mis Rya.

“Mereka mungkin kekurangannya lebih ke sedikit gugup,” tambah dia.

Mis Rya menambahkan, pihaknya juga akan mengadakan lomba ini tahun depan. Sebab animo siswa/siswi sangat tinggi.

“Kemarin itu pembukaan pendaftaran tidak sampai satu minggu. Kalo misalnya dibuka sampai dua minggu, saya yakin pendaftarnya itu akan sangat banyak. Bisa jadi lebih dari 30 peserta,” kata Mis Rya.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU