Pemerintah Ohoi (Desa) Wermaf tidak tanggung-tanggung mengalokasikan anggaran jumbo untuk rehab rumah warga.
Elat, suaradamai.com – Pemerintah Ohoi (Desa) Wermaf, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, menargetkan pada tahun 2021, seluruh rumah warga telah dikategorikan layak huni. Target ini, sesuai perencanaan pembangunan yang telah ditetapkan pemerintah ohoi dan masyarakat setempat melalui program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni.
Sesuai data yang dihimpun awak media ini, Ohoi Wermaf merupakan salah satu ohoi dengan jumlah penduduk sedikit, yakni 14 kepala keluara dengan jumlah 58 jiwa. Jumlah penduduk sedikit ini, diharapkan pembangunan ohoi lebih cepat maju dan berkembang.
Sekretaris Ohoi Wermaf, Buhari Rahawarin menjelaskan, sesuai perencanaan Ohoi Wermaf, alokasi pembangunan rumah layak huni rampung dikerjakan tahun 2021. Adapun rencana pembangunan bertahap yakni, 2 unit pada tahun 2018, 3 unit tahun 2019, dan 3 unit tahun 2020 serta sisanya akan diselesaikan tahun 2021.
Terkait alokasi anggaran, dicontohkan, program tahun 2019 lalu, dibangun 3 unit rumah warga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 139 juta, atau berkisar Rp 46 juta per unit rumah. Pembangunan jumlah rumah yang sama yakni 3 unit pada tahun ini.
“Tahun ini, kan Rp139 juta, untuk 3 rumah. Semestinya disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kondisi rumah, hanya saja warga meminta rumah baru jadi pemerintah ohoi hanya menyiapkan dana sesuai yang ditetapkan. Nanti partisipasi dari masyarakat dalam bentuk Maren (Gotong Royong-red) dan swadaya masyarakat untuk bantu mengerjakan rumah tersebut,”terangnya.
Sekretaris Buhari mengaku, ohoi yang terletak sebelah Utara Kecamatan Kei Besar itu, sesuai data berjumlah 14 kepala keluarga dengan jumlah 58 jiwa. Seluruh rumah warga, ditargetkan sudah masuk kategori rumah layak huni tahun 2021.
“Kita targetkan, seluruh rumah telah layak huni pada tahun 2021. Alokasi pembangunan yakni, 2 unit pada tahun 2018, 3 unit tahun 2019, dan 3 unit di tahun 2020 serta sisanya akan diselesaikan tahun 2021,” rincinya. (tarsitemorubun/tarsisiussarkol)