Teniwut: Melalui Pokdarwis Bung- Bung Mayek Kami Wujudkan yang Terbaik

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Membuat perubahan, mengubah nasib dan mengembangkan citra daerah adalah harapan setiap orang, kata-kata itu menjadi sebuah motivasi siapa saja, lantas bagaimanakah mewujudkannya?. Setiap generasi punya cita-cita yang sama tapi bagimana memulainya?. Anak muda adalah jawabannya. Mereka merupakan dasar utama sebuah perubahan itu.

Wilhemus Teniwut atau yang kerap disapa “Emus” adalah salah satu contoh dari mereka yang berani berdiri menggapai cita-cita itu. anak sulung dari pasangan Ferminus Teniwut dan Maria Rosa Remetwa ini lahir di Ohoi Ohoidertutu pada 7 januari 1996. Saat ini kesehariannya lebih banyak ada pada Kelompok sadar wisata atau yang lebih dikenal dengan istilah (Pokdarwis) adalah lembaga yang didirikan oleh Ohoi/desa anggotanya terdiri dari masyarakat setempat dimana kelompok ini memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya kepariwisataan di desa atau wilayah sendiri.

Wilhemus Teniwut. Sumber Foto: dokpri

Teniwut juga berkarir sebagai pengawai honorer di SMA Negeri I Kei Kecil sejak pertengahan tahun 2021 hingga sekarang tak hanya itu ia juga aktif dalam organisasi pemuda katolik atau yang lebih dikenal dengan nama Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Langgur Kabupaten Maluku Tenggara serta aktif dalam pelayanan seperti organisasi Orang Muda Katolik (OMK) ohoi Ohidertutu.

Teniwut saat ini menjabat sebagai sekretaris kelompok sadar wisata atau yang disebut dalam Bahasa daerah (Bung-bung mayek) Ohoi Ohoidertutu. menurutnya organisai yang ia tekuni ini menjadi simbol semangat anak muda kei yang ada di ohoi ohoidertutu.

“Kesibukan sekarang ini saya lebih banyak membagi waktu dengan baik seperti dari hari senin- jumat lakukan aktifas seperti biasa ke sekolah, sendangkan  hari jumat dan hari sabtu kembali ke kampong halaman untuk kerja keperluan organiasai, biasanya kerja dipantai.” ungkap Teniwut

Menurutnya lokasi pantai merupakan pengembangan parawisata ohoidertutu bersama teman-teman komunitas pokdarwis

Bangkitkan Pokdarwis

Pembentukan secara resmi Pokdarwis Bung-Bung Mayek Ohoidertutu pada tanggal 09 September 2021 dan dihadiri oleh Pemerintah ohoi diwakili oleh Sekretaris Ohoi/Desa bersama Kaur Desa, Ketua BSO bersama  jajarannya serta tamu dari Perwakilan dari Camat Kei Kecil Barat, Dinas Pariwisata serta Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Bapak Adolf Markus Teniwut. Bersama  masyarakat Ohoidertutu.

Organisasi ini dilantik dengan beranggotakan 34 orang berdasarkan surat keputusan (SK)  oleh Kepala Dinas Parawisata Kabupaten Maluku Tenggrara

Sebelum diresmikan Pokdarwis Bung- Bung Mayek dibentuk oleh beberapa orang antara lain pencetus pertama pokdarwis yakni Riko Ngamelubun  bersama para kerabatnya berinisiatif mengajak anak muda untuk bersatu mengubah mimpi parawisata daerah

Teniwut menyadari bahwa pertambangan pasir di daerahnya sangat sering dilakukan oleh masyarakat setempat maupun diluar dari sinilah tergerak rasa prihatin akan alam dan masa depan akan generasi berikutnya mereka bertekad untuuk berjuang dengan berbagai kekukarangan meski hanya bermodal niat dan semangat dibalut dengan kerja keras tanpa henti.

Selain itu komunitas ini juga dikuatkan dengan saran yang diberikan oleh kepala dinas pariwisata untuk membentuk sebuah komunitas sadar wisata (pokdarwis). Bung- bung Mayek Ohoidertutu dari situlah Teniwut bersama dengan teman-teman ohoidertutu ingin melangkah maju lagi berjuang menciptakan wisata daerah ohoi ohoidertutu.

Teniwut mengaku semangat anak muda ohoidertutu demi membangun citra daerahnya dalam angka persen sudah mencapai 70%, entah itu yang berlatarbelakang pendidikan sarjana sampai tidak bersekolah pun punya semangat dan tujuan yang sama untuk bersatu.

Program-program pokdarwis yang telah dijalankan yakni pembuatan nama pantai yang bertuliskan Ngur Mun Vat Wahan sebelumnya dikerjakan mengguanakan kayu dan direnovasi ulang dengan beton berdiri kokoh dan kuat tepat dibibir pantai.

Tak hanya itu pokdarwis ohoidertutu juga telah melaksankan penyuluhan bagi masyarakat setempat dalam

Cita-Cita Sejak Muda

Emus muda semasa sekolah dibangku SMA tepatnya di Sekolah Menengah Kejuruan Siwa Lima Langgur Kabupaten Maluku Tenggara sudah banyak bermimpi tentang masa depan Kampung keinginannya yang kuat membawa ia kembali ke Tanah Kei usai mengenyamkan pendidikan tinggi di Universitas Manado baginya kembali ke kampung. Lambat laun ia mulai beradaptasi dengan lingkungan pelan-pelan mewujudkan satu per satu harapan dengan mengikuti banyak kegiatan mengenal kembali yang telah hilang dan merangkul sesama untuk bangun harapan untuk satu tujuan yang sama.


Penulis adalah Mahasiswa Universitas Siber Asia

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU