Tepati Janji, Wawali Tual Tindak Pelanggar di Pasar Masrum

Ikuti suaradamai.com di

Wawali mempimpin tim tertibkan Pasar Masrum, Kota Tual.


Tual, suaradamai.com – Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge memenuhi janjinya kepada para pedagang di Pasar Masrum Tual. Wawali memimpin tim menertibkan sepeda motor dan mobil yang parkir sembarangan di sepanjang ruas jalan Kantor BRI Unit Pembantu Tual menuju arah Pelabuhan Kapal Feri.

Kendaraan yang sembarangan memarkir, ditindak tegas petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja yang telah berjaga. Petugas juga menertibkan pedagang sayur yang masih berjualan di emperan jalan.

Melihat kendaraan yang parkir sembarangan dan ada penjual yang berjualan hingga badan jalan, memantik emosi Wawali. Kekesalan Wawali bertambah dengan hilangnya salah satu tanda patok batas yang dipasang pada sisi jalan menuju pelabuhan Kapal Feri.

Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge (depan: kedua dari kanan) mempimpin tim menertibkan Pasar Masrum, Kota Tual, Selasa (3/3/20). Foto/Daniel Mituduan

Dari penuturan seorang warga, patok tersebut hilang karna dicabut salah satu staf Dinas Perhubungan beberapa waktu lalu. Merasa kesal langsung memerintahkan pejabat dinas teknis terkait menanggulangi insiden tersebut.

“Patok tersebut dipasang untuk memberikan keamanan pedagang maupun kenyamanan pengendara yang melintasi pasar. Saya mengimbau kepada para pedagang maupun pengguna jalan agar memasarkan daganganya tidak melebihi batas dan ketentuan dari pihak pemerintah,” terangnya.

Usai melintasi Pasar, Wawali beserta rombongan berjalan menuju Pelabuhan Kapal Feri. Sesaat melakukan pemantauan, Wawali berencana akan membenahi kembali pelabuhan tersebut antara lain pembenahan pos jaga, loket penjualan tiket, maupun ruangan tunggu para penumpang agar dapat difungsikan dengan optimal. (danielmituduan/tarsissarkol)

Ikuti suaradamai.com di

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU