Ketua Panitia HUT ke-72 Maluku Tenggara, Theresia Tamnge mengatakan, lomba Kantor Terkotor bertujuan menyadarkan dan memotivasi ASN agar menjaga kebersihan di kantor.
Langgur, suaradamai.com – Pantia Penyelenggara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mengumumkan hasil lomba Kantor Terkotor. Pengumuman tersebut dibacakan saat acara malam puncak HUT sekaligus pergantian tahun, di Taman Watdek, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Berdasarkan pengumuman tersebut, ada tiga instansi yang menduduki peringkat teratas sebagai kantor terkotor. Juara I Kantor Terkotor adalah Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim).
Uniknya, kantor tersebut menjadi salah kantor yang paling bersih menurut hasil penilaian panitia HUT pada 2022 lalu.
Usai didapuk sebagai Juarai I Kantor Terkotor, Dinas Perkim Malra mulai bersolek. Pantauan Suaradamai.com, sejumlah pegawai Dinas Perkim melakukan aksi bersih-bersih pada Kamis (2/1/2024).
Setelah Dinas Perkim, secara berurutan, posisi kedua dan ketiga kantor terkotor adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
“Semoga yang juara ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk lebih bersih-bersih kantornya,” ucap pembawa acara di malam puncak. “Saya yakin ketiga kantor ini tahun depan mereka tidak lagi jadi juara”.
Lomba kantor terkotor
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia HUT ke-72 Maluku Tenggara, Theresia Tamnge mengatakan, lomba Kantor Terkotor bertujuan menyadarkan dan memotivasi ASN agar menjaga kebersihan di kantor.
“Budaya bersih itu bukan hanya di rumah, tetapi kantor juga penting. Setiap saat kita bekerja, [kita harus kerja pada kantor yang] suasana harus nyaman, bersih,” ungkap Ketua Panitia HUT Theresia Tamnge, Sabtu (28/12/2024).
Tamnge menuturkan, lomba ini juga bertujuan untuk menciptakan rasa memiliki terhadap kantor tempat ASN bekerja.
“Kita terlalu mengharapkan cleaning service (petugas kebersihan) sehingga membuat kita tidak punya rasa memiliki terhadap kantor,” ungkap Theresia menjelaskan kondisi yang terjadi saat ini di kantor-kantor pemerintah.
Editor: Labes Remetwa