Hanya ada dua daerah di Provinsi Maluku yang menjadi finalis apresiasi kinerja pemerintahan daerah tahun ini, yakni Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tengah. Event ini adalah ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2023.
Tual, suaradamai.com – Pemerintah Kota Tual, Maluku, menjadi salah satu finalis Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah tahun 2024. Hal itu diketahui melalui surat Kemendagri Nomor 600.3.1/6406/SJ tertanggal 28 November 2024.
Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah adalah ajang pemberian penghargaan kepada pemerintahan daerah, yang memiliki kinerja terbaik pada tahun 2023. Di Provinsi Maluku, hanya ada dua daerah yang menjadi finalis event tersebut, yakni Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tengah.
“Jumlah peserta berasal dari seluruh pemerintahan daerah masa kerja tahun 2023, meliputi 34 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota,” tulis Mendagri Tito Karnavian dalam surat tersebut.
Berdasarkan surat itu, Mendagri Tito mengundang Pj. Wali Kota Tual R. Affandy Z. Hasanusi untuk mempresentasikan kinerja Pemkot Tual terkait daya saing daerah, salah satu aspek penilaian dalam Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah.
Pj. Wali Kota bakal mempresentasikan daya saing daerah Kota Tual dari sisi perekonomian, infrastruktur, investasi, SDA, dan SDM selama 15 menit kepada dewan juri yang berasal dari Kemendagri, KemenPANRB, Ombudsman, BRIN, dan Tempo Media.
Sebagai informasi, Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah merupakan inisiasi Kemendagri dan Tempo Media.
Metode penilaian yang digunakan untuk mengukur kinerja pemerintahan daerah, terdiri dari beberapa sumber, yaitu data LPPD dari Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri; data indeks yang dirilis kementerian/lembaga; data survei persepsi publik terkait kinerja pemerintahan daerah; dan insight (wawasan/pendapat) dewan juri.
Adapun lingkup penilaian kinerja terdiri dari indikator makro dan indikator kinerja kunci yang menjadi alat ukur kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, untuk menunjukkan keberhasilan suatu visi dan misi dalam penyelesaian isu strategis yang ada selama masa kerja.
Editor: Labes Remetwa