BerandaPendidikanUKIM Wisuda 332 Lulusan, Ini Pesan Rektor

UKIM Wisuda 332 Lulusan, Ini Pesan Rektor

“Ijazah itu hanya selembar kertas. Yang paling penting adalah bagaimana ilmu yang didapat bisa bermanfaat di tengah masyarakat, gereja, dan negara,” tegasnya


Ambon, Suaradamai.comUniversitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) kembali mencetak sejarah dalam dunia pendidikan tinggi di Maluku dengan mewisuda 332 lulusan program Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3) pada wisuda periode pertama tahun 2025, di Baileo Oikumene Ambon, Jumat (13/6/25).

Rektor UKIM, Dr. Henky Herzon Hetharia, kepada wartawan, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut. “Sebagai rektor dan atas nama seluruh civitas akademika UKIM, kami bersyukur kepada Tuhan karena hari ini kita berhasil mewisuda 332 lulusan,” ujarnya penuh bangga.

Namun, Rektor Henky juga menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan agar tidak hanya mengandalkan ijazah sebagai simbol keberhasilan. “Ijazah itu hanya selembar kertas. Yang paling penting adalah bagaimana ilmu yang didapat bisa bermanfaat di tengah masyarakat, gereja, dan negara,” tegasnya.

Menanggapi hasil survei Kompas tahun lalu yang menyebutkan bahwa generasi Z mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan, Henky berharap para lulusan UKIM tidak termasuk dalam kategori tersebut. “Saya harap para lulusan hari ini tidak menjadi bagian dari statistik itu. Sebaliknya, mereka harus menjadi tumpuan masa depan dan mampu memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh,” katanya.

Rektor Henky juga mengajak seluruh lulusan untuk mengubah pola pikir yang selama ini menganggap bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. “Kita harus ubah persepsi orang Maluku yang berlomba-lomba menjadi PNS. Kesuksesan tidak selalu datang dari menjadi pegawai negeri. Justru banyak orang sukses itu adalah mereka yang memanfaatkan kemampuan dan menciptakan lapangan kerja sendiri,” tutur Rektor Henky.

Mengakhiri pesannya, Rektor UKIM menantang para lulusan untuk menjadi agen perubahan di masyarakat. “Jangan hanya merebut kuota PNS yang terbatas. Ciptakan peluang, jadilah pencipta lapangan kerja, bukan hanya pencari kerja,” pungkasnya.

Acara wisuda ini menjadi momentum penting bagi UKIM dalam menegaskan komitmennya mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga tangguh dan adaptif dalam menghadapi tantangan zaman.


ARTIKEL TERKAIT
- Advertisment -

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU