Dari tambahan 12 kasus, dua di antaranya adalah bayi perempuan berusia enam bulan (termuda) dan nenek 84 tahun (tertua).
Ambon, suaradamai.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di wilayah Maluku bertambah lagi sebanyak 12 kasus baru hingga hari ini Rabu (13/5/2020). Dengan demikian total kasus mencapai 62 orang dari sebelumnya sebanyak 50 orang.
“Penambahan tersebut didasarkan pada hasil swab,” Kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Maluku Melki Lohy kepada awak media di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (13/5/2020).
Meki meguraikan, dengan bertambah 12 kasus hari ini maka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 62 kasus, yang sudah sembuh 17 orang, yang masih dirawat saat ini 41 orang dan meninggal empat orang.
12 kasus yang bertambah hari ini berasal dari Kota Ambon, di antanya kasus 51 berinisial UF (31) perempuan, kasus 52 AP (26) laki-laki, kasus 53 HP (6 bulan) perempuan, kasus 54 LH (84) perempuan, kasus 55 HT (36) Lelaki, kasus 56 T (57) perempuan, kasus 57 EB (53) perempuan, kasus 58 (SRD) perempuan, kasus 59 LK (45) perempuan, kasus 60 RR (28) perempuan, kasus 61 MHN (42) perempuan dan kasus 62 HI (19) perempuan.
Meki menambahkan, PDP maupun ODP saat ini sulit untuk mengikuti tracking sampai pada pohon masalah, karena penyebaran wabah ini bukan lagi akibat orang yang positif Covid-19 melainkan penyebaran tingkat lokal.
Saat ini pasien-pasien tersebut ada yang dirawat di RSUD dr. Haulussy, RS dr. Latumeten, RS Lantamal Halong dan BPSDM.
Masyarakat diharapkan untuk disiplin dan patuh pada arahan pemerintah agar rantai penyebaran Covid-19 ini bisa diputuskan.
Masyarakat juga diharapkan dapat berdiam diri di rumah, kalaupun ada keperluan mendesak jangan lupa menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berada di kerumunan, serta rajin mencuci tangan.
Editor: Labes Remetwa
Tim Gustu kesulitan melakukan tracking terhadap PDP dan ODP sampai pada pohon masalah.