Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga mengenakan kalung berwarna hijau itu saat upacara penurunan bendera.
Tual, suaradamai.com –Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual Usman Tamnge menggunakan kalung antivirus corona saat upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT Republik Indonesia yang ke-75.
Upacara dilaksanakan di pelataran halaman depan Balai Kota Tual dengan inspektur upacara adalah Wali Kota Tual, Senin (17/8/2020).
Pantauan media ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga mengenakan kalung berwarna hijau itu saat upacara penurunan bendera sekitar pukul 17.30 waktu setempat.
“Ini hasil dari lembaga penelitian Kementerian Pertanian. Dikirim kepada seluruh kepala daerah. Ini baunya harum sekali. Maksudnya mencegah virus corona. Ada minyak, nanti disemprot masuk (dalam bungkusan). Saya baru terima dua tiga hari lalu. Saya dan Wakil Wali Kota,” ujar Wali Kota usai upacara pengibaran bendera.
Dilansir Suara.com pada Minggu (5/7/2020), Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementan Fadjry Djufry mengatakan, kalung antivirus corona bukanlah obat oral, melainkan obat yang dihirup aromanya. Seperti obat-obat pereda tenggorokan yang lain seperti inhaler.
Fadjry Djufry mengungkapkan bahwa kalung antivirus corona ini telah diuji secara klinis dan efektif dalam membunuh virus, seperti virus corona yang menyebabkan Covid-19.
“Minyak eucalyptus ini juga sudah turun menurun digunakan orang dan sampai sekarang tidak ada masalah, sudah puluhan tahun lalu orang mengenal eucalyptus atau minyak kayu putih, meskipun berbeda sebenarnya. Tetapi masih satu famili hanya beda genus di taksonomi,” katanya.
“Kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42 persen dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80 persen. Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya,” ucapnya.
Editor: Labes Remetwa