Tual, Suaradamai.com – Walikota Tual Adam Rahayaan, S.Ag, M.Si berharap, lahan bekas galian pasir bisa diberdayagunakan sebagai tambak udang.
Tentu saja ini bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat, baik lewat penyewaan lahan tersebut atau pemberdayaan warga sebagai penambak udang. Hal ini disampaikan Walikota Tual (31/8/2023).
Jelas Walikota, ide ini datang saat dirinya dan rombongan bertandang ke Pangandaran dan melihat jajaran tambak udang faname pada lahan kosong yang diberdayakan oleh warga setempat.
“Kami baru-baru ke Tasikmalaya, kemudian keliling di pangandaran, tambak udang faname di sepanjang jalan. Ya kita mau lihat antara dullah dan ngadi, yang dulu bekas galian pasir, kuburan pu sebelah itu, kemudian antara dullah dan labetawi, kemudian antara labetawi dan tamedan, itu yang kita kemarin ajak kepala desa dan camat kita sudah rapat, bagaimana kondisi seperti itu untuk kita budidayakan dia, entah dalam bentuk pemerintah sewa atau masyarakat yang kita berdayakan.”
Walikota optimis, jika bisa diwujudkan kota tual mempunyai peluang besar untuk membuka lahan usaha perikanan baru dengan budidaya udang faname. Tentu hal ini juga bisa menjadi salah satu komoditi pendukung, saat nantinya ekspor hasil perikanan berjalan lancar dari kota Tual ke seluruh wilayah di Indonesia.
Baca juga: