“Di rumah kopi dan dimana-mana cuma bicara tentang Widya. Kenapa berpaling dari merah ke biru. Saya hanya menjawab Ini semua karena izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Widya.
Ambon, suaradamai.com – Widya Pratiwi Murad, Ina Latu Maluku yang telah bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) , menyatakan komitmennya untuk membesarkan PAN di Maluku.
“Saya Widya Pratiwi Murad, Ina Latu Maluku, bergabung bersama saudara-saudaraku di PAN untuk membesarkan PAN di Maluku.Kita Birukan Maluku,”tandas Widya saat memberikan sambutan perkenalan dalam Rapat Koordinasi DPW, KPPW, DPD, KPPD PAN dan Rapat Pleno Penetapan Caleg DPRD Provinsi Maluku dan DPD Kabupaten/Kota PAN se-Maluku, di Manise Hotel Ambon, Kamis (27/04/2023).
Widya berharap, dengan keberadaannya bersama dengan tim yang masuk di PAN Maluku, akan menambah semangat dan memotivasi semua orang untuk bersama-sama membesarkan PAN yang ada di Maluku
“Mohon izin, tidak hanya saya sebagai orang baru, tapi juga dengan gerbong saya, izin untuk sama-sama kita ada di PAN,” ungkap Widya
Dirinya katakan, beberapa waktu lalu, nama Widya Pratiwi Murad cukup viral.
“Di rumah kopi dan dimana-mana cuma bicara tentang Widya. Kenapa berpaling dari merah ke biru. Saya hanya menjawab Ini semua karena izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Widya.
Widya mengakui sebagai orang yang suka kerja, dia ingin rumah tempat bekerja penuh rasa kekompakan, solid, kebersamaan dan kenyamanan.
Widya yakin, di bawah kepemimpinan Wahid Laitupa, DPP PAN Maluku makin bersinar terang.
“Saya siap berada diantara saudaraku semua yang ada di kabupaten/kota. Jadi nanti jika turun ke beberapa kabupaten/kota, saya siap bersama-sama kita turun ke DPD basisnya Bapak/Ibu.
Karena kita satu, jadi 11 kabupaten Kota akan kita kunjungi,”pungkasnya.
Widya jelaskan alasan dirinya mau menjadi anggota DPR RI, karena selama 4 tahun mendampingi suaminya, Murad Ismail sebagai Gubernur Maluku, dia punya amanah dan tanggung jawab sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Maluku, Bunda PAUD, Bunda literasi, Duta Perangi Stunting dan ada 11 organisasi lainnya dimana dirinya diminta menjadi ketua.
“Saya turun ke 11 kabupaten/kota. Semakin saya turun ke wilayah-wilayah yang sangat tidak terjangkau, di situ semakin besar rasa cinta saya kepada Maluku.Kalau orang sampaikan, Ibu Widya pencitraan, nggak mungkin pencitraan. Karena selama 4 tahun saya konsisten turun ke beberapa desa lokus Stunting.
Apalagi sejak saya dikukuhkan menjadi Ina Latu Maluku oleh Majelis Latupati Maluku, rasa sayang dan tanggung jawab sebagai ibu bagi orang-orang Maluku semakin bertambah,” ucapnya.