11 Calon Guru Penggerak Kota Tual Gelar Lokakarya “Festival Panen Hasil Karya”

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menurut Tamher, dalam lokakarya tersebut, para guru wajib memamerkan hasil karya melalui pameran festival panen hasil kerja, selama kurang lebih 9 bulan di sekolah masing-masing.


Tual, suaradamai.com – Lokakarya calon guru penggerak angkatan 1 Kota Tual resmi dilaksanakan selama 2 hari, bertempat di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tual.

Kegiatan itu bertujuan agar para calon guru penggerak mampu menjelaskan program yang dibuat pada lokakarya lokakarya sebelumnya, selain itu para calon guru penggerak juga mampu menjelaskan hasil praktek yang telah dilaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing.

Hall ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tual, Mudatsir Tamher di ruang kerjanya usai pelaksanaan acara lokakarya hari kedua, Rabu (4/8/2021).

Menurut Tamher, dalam lokakarya tersebut, para guru wajib memamerkan hasil karya melalui pameran festival panen hasil kerja, selama kurang lebih 9 bulan di sekolah masing-masing.

“Lokakarya ini yang ketujuh dari kegiatan pendidikan calon guru penggerak, disamping lokakarya, hari ini mereka juga pamerkan panen hasil karya mereka selama 7 bulan, semua ini karya-karya mereka yang diterapkan di sekolah, jadi mereka dapat pengetahuan dalam pendidikan penggerak ini lalu mereka terapkan di sekolah, apa yang dipraktekkan di sekolah.” jelas Tamher.

Lebih lanjut Tamher mengatakan ke-11 calon guru penggerak tersebut diharapkan nantinya selain mampu menganalisa program yang dibuat pada lokakarya sebelumnya, mereka juga akan menjadi pelopor perubahan pendidikan di kota tual.

“Kita berharap mereka menjadi pelopor perubahan pendidikan di Tual, apa yang mereka dapat sangat-sangat diperlukan untuk membawa perubahan pendidikan di kota Tual, baik itu semua hal yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah masing-masing, yang intinya adalah memajukan Pendidikan Kota Tual, dalam hal ini memperhatikan anak-anak supaya lebih bersemangat lagi dalam belajar,”ujarnya.

Acara lokakarya yang berlangsung selama 2 hari tersebut selain melibatkan 11 calon guru penggerak, juga melibatkan para kepala sekolah dari sekolah penggerak, dan kepala sekolah tamu, serta beberapa pendamping sehingga total yang mengikuti acara tersebut berjumlah 50 peserta.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tual mengapresiasi semangat dari setiap calon guru penggerak, dan berharap kedepan jumlah guru penggerak di Kota Tual terus bertambah, sehingga membantu percepatan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tual.

Editor: Petter Letsoin


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU