Visi dan Misi para Bakal Calon Kepala Daerah peserta Pilkada akan diuji oleh tim seleksi Partai Golkar.
Ambon, suaradamai.com – Sebanyak 20 peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Maluku tahun 2020 menyampaikan Visi Misi ke Partai Golongan Karya (Golkar). Kegiatan berlangsung selama dua hari sejak 8 sampai 9 Februari di Pasific Hotel, Ambon.
20 peserta tersebut terdiri dari Bakal Calon (Balon) Bupati sebanyak 12 orang dan Balon Wakil Bupati sebanyak delapan orang dari Kabupaten Kepulauan Aru, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Kabupaten Buru Selatan (Bursel), dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Visi Misi Bakal Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah pada Pilkada 2020 ini disampaikan dalam Rapat Pleno Diperluas DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, yang dibuka secara resmi oleh Korwil Maluku dan Maluku Utara Partai Golkar, Hamzah Sangadji.
Pada tahun ini, di dua wilayah kerja Sangadji, akan mengadakan Pilkada, yakni Provinsi Maluku sebanyak empat Kabupaten dan Provinsi Maluku Utara sebanyak delapan Kabupaten.
Sangadji mengatakan, Golkar akan betul-betul melakukan seleksi bagi para peserta Pilkada. Bahkan Golkar membuka peluang sebesar-sebesarnya kepada seluruh kader bangsa yang ingin mendedikasikan dirinya untuk melayani rakyat.
“Tentu sebagai partai yang memiliki elektabilitas yang baik, Golkar pastinya memiliki kader-kader partai yang berkualitas dan bagi kader partai yang terlibat dalam Pilkada tahun 2020 ini akan diprioritaskan oleh partai. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bagi kader bangsa yang ingin bersama-sama dengan Partai Golkar dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan rakyat sebagai pemimpin yang layak di daerahnya. Namun, kader bangsa tersebut dituntut memiliki tujuan yang nasionalis dan elektabilitas serta kualitas yang baik,” paparnya.
Visi dan misi para Bakal Calon Kepala Daerah peserta Pilkada akan diuji oleh tim seleksi partai guna mempertanggung jawabkan berbagai program dan solusi yang ditawarkan. Partai Golkar akan memberikan rekomendasi pada September mendatang.
Sangadji berharap, para peserta Pilkada dapat lebih tegas menetapkan visi dan misi mereka. Oleh karena hal itulah yang akan menjadi prioritas kerja jika nantinya dipercayakan oleh rakyat sebagai pemimpin daerah. (chintiasamangun/labesremetwa)