Tim Aru Muda Maju, Ubah Tongkrongan Jadi Inovasi, Soenarjo: Untuk Aru Mendunia

“Daripada katong (kita) nongkrong-nongkrong seng (tidak) jelas, mari katong bikin kegiatan ini, lumayan dapat pendapatan tambahan. mari ajak teman-teman lain yang ada di kompleks” lain juga,” kata Caesar menggambarkan bagaimana tim ini mengubah kebiasaan nongkrong menjadi peluang ekonomi.


Dobo, suaradamai.com – Benar-benar keren, anak-anak muda yang terdiri dari kelompok Gen Z hingga milenial di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, mengubah tongkrongan menjadi inovasi.

Sebuah gerakan pemuda yang penuh semangat tengah mengubah wajah daerah melalui kreativitas dan inovasi.

Yes, Tim Aru Muda Maju yang awalnya berdiri pada tahun 2020 dengan nama Milenial Aru, telah menjadi wadah bagi generasi milenial hingga Gen Z untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.

Tim ini kini telah berkembang menjadi kekuatan besar dengan lebih dari 500 anggota, yang terdiri dari pelajar SMA hingga pekerja muda di Kabupaten Kepulauan Aru.

Ketua Tim Aru Muda Maju, Caesar Johan Soenarjo menjelaskan bahwa tim ini hadir untuk menampung potensi anak-anak muda yang belum tersalurkan dengan baik.

 “Kami ingin semua anak-anak muda yang punya talenta-talenta, yang punya bakat-bakat yang ada di mereka itu dikembangkan di Tim Aru Muda ini,” ujar Caesar dalam obrolan santai bareng reporter suaradamai.com, di Kafe Gospel, Dobo, Sabtu (20/9/2025).

Menurutnya, selama ini belum ada wadah yang benar-benar mendukung kreativitas generasi muda di Aru.

Oleh karena itu, tim ini didesain sebagai pusat kolaborasi yang merangkul berbagai keahlian, mulai dari desain, penyelenggaraan acara (EO), hingga pemrograman, dan masih banyak lagi.

 “Siapapun yang mau kerjasama bersama kami dalam bentuk jasa, kami siap bersedia,” tambahnya.

Mengubah Kebiasaan, Memberdayakan Potensi

Proses perekrutan anggota Tim Aru Muda Maju dilakukan dengan pendekatan yang unik dan akrab.

 “Proses penjaringan anak-anak muda ini dengan cara saling memanggil satu sama lain, diajak nongkrong dan melihat potensi mereka. Dari situlah mereka direkrut,” ungkap Caesar.

Pendekatan ini terbukti efektif, terutama dalam mengalihkan kebiasaan anak muda dari aktivitas yang kurang produktif.

“Daripada katong (kita) nongkrong-nongkrong seng (tidak) jelas, mari katong bikin kegiatan ini, lumayan dapat pendapatan tambahan. mari ajak teman-teman lain yang ada di kompleks” lain juga,” kata Caesar menggambarkan bagaimana tim ini mengubah kebiasaan nongkrong menjadi peluang ekonomi.

Bagi mereka yang belum memiliki keahlian khusus, Tim Aru Muda Maju tetap membuka pintu.

Mereka dimasukkan ke dalam tim perlengkapan, dengan prinsip “intinya jalan sesuai dengan yang mereka bisa.” Caesar menegaskan, “Sehingga rutinitas yang tadinya mabuk-mabukan, katong ubah, ini lebih efektif.”

Pendekatan inklusif ini memungkinkan setiap anak muda menemukan peran mereka, sekaligus membangun rasa percaya diri dan keterampilan baru.

Inovasi dan kreatifitas ini kata Caesar bertujuan untuk mengandeng anak-anak muda yang dengan potensi mereka turut berkontribusi untuk pembangunan Kepulauan Aru yang lebih maju.

Apalagi di era kepemimpinan bupati yang baru yakni Timotius Kaidel, sangat terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak muda. Sehingga ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk berkolaborasi membangun Jar Garia.

Terobosan Website Desa: Langkah Menuju Aru Mendunia

Salah satu proyek unggulan Tim Aru Muda Maju yang sementara digarap saat ini adalah pembuatan Website Desa, yang kini telah menjalin kerja sama dengan 117 desa di Kepulauan Aru.

Proyek ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi antara pemuda dan pemerintah daerah untuk mempromosikan potensi desa.

“Website desa ini kami menawarkan proposal, presentasi di depan pak bupati, pak wakil, kemudian di depan beberapa kepala OPD, termasuk 10 camat, kepala Badan Pusat Statistik,” jelas Caesar.

Melalui website ini, desa-desa di Aru dapat memamerkan potensi wisata, budaya, dan ekonomi mereka, sejalan dengan visi misi bupati, yaitu “Aru Mendunia.”

Tim Aru Muda Maju tidak hanya berhenti pada pembuatan website.

Mereka juga mengadakan pelatihan untuk membekali anggota dengan keterampilan baru, seperti contoh pengoperasian drone dan multimedia.

“Contoh, misalnya dalam tim Aru Muda ini yang bisa pegang drone awalnya hanya cuman empat orang, tapi di situ katong ajar,” ungkap Caesar.

Kini, jumlah anggota yang mahir menggunakan drone atau mengelola konten multimedia telah meningkat signifikan, dari 10 menjadi 50 hingga 60 orang.

“Yang tadinya dong (mereka) seng bisa, jadi bisa,” tambahnya, menunjukkan bagaimana tim ini menjadi katalis pembelajaran antaranggota.

Mengatasi Pesimisme, Membangun Optimisme

Di tengah tantangan dan pesimisme yang kerap muncul di media sosial terkait kondisi daerah, Tim Aru Muda Maju hadir untuk memberikan motivasi.

 “Harus kesampingkan pesimisme, katong harus optimis, katong yakin bahwa di era bupati yang sekarang akan jauh lebih baik dari sebelumnya,” tegas Caesar.

Tim ini aktif mendukung pembangunan daerah dengan menghadirkan ide-ide segar yang didiskusikan bersama pemerintah daerah, camat, dan bupati untuk kemudian dieksekusi.

“Jadi ide yang kita punya kita berikan ke bupati, pemerintahan daerah, para camat, untuk didiskusikan, dan dieksekusi untuk pembangunan daerah,” ujarnya.

Selain proyek website, tim ini juga terlibat dalam berbagai kegiatan lain, seperti mengelola turnamen futsal, dance kompetisi, dokumentasi, dan berbagai event lainnya.

Dengan semangat kolaborasi, mereka terus mendorong anak-anak muda untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah, sembari mengasah kreativitas dan keterampilan mereka.

Masa Depan Cerah untuk Aru

Melalui Tim Aru Muda Maju, generasi muda Kepulauan Aru tidak hanya menemukan wadah untuk mengekspresikan bakat, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi daerah mereka.

Dengan menggabungkan kreativitas, teknologi, dan semangat kolaborasi, tim ini membuktikan bahwa pemuda Aru memiliki potensi besar untuk membawa daerah mereka ke panggung dunia.

Seperti visi “Aru Mendunia” yang digaungkan, langkah-langkah kecil yang dilakukan Tim Aru Muda Maju hari ini adalah fondasi bagi masa depan yang lebih maju, inovatif, dan penuh harapan bagi Kepulauan Aru.


Klik DI SINI untuk ikuti VIDEO BERITA dari Kabupaten Kepulauan Aru


Bagikan:

Ads

Populer

Artikel terkait

Agromos Bintuni Gelar Seminar Nasional, Dorong Pemasaran Lewat Pemanfaatan Teknologi Digital

Agromos merupakan sebuah hub atau wadah pemasaran yang diinisiasi...

Samdhana Institute Dorong Pengembangan Nanas, Pala dan Buah Merah di Moskona Teluk Bintuni

Sebagai langkah awal dalam upaya pemberdayaan masyarakat adat, Samdhana...

DPRD Maluku Gelar Paripurna, Sepakati KUA-PPAS Perubahan APBD 2025

Ambon, suaradamai.com – DPRD Provinsi Maluku menggelar rapat paripurna...

Polikant Latih Nelayan Lairkari Kelola Usaha dan Produksi Pakan Ikan Lokal

Pelatihan ini melibatkan kelompok nelayan Lairkari di Ohoi Sathean...