
Sebanyak 70 persen dari total tenaga kerja yang direkrut berasal dari masyarakat sekitar.
Langgur, suaradamai.com – Memasuki hari pertama, dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Ohoijang, Watdek, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) telah membawa dampak ganda, yakni menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak dan membuka peluang kerja bagi warga lokal.
Sebanyak 70 persen dari total tenaga kerja yang direkrut berasal dari masyarakat sekitar.
“Di dalam perekrutan tenaga kerja hampir 70 persen dari warga Watdek. Ini upaya kami untuk memberdayakan tenaga lokal,” ungkap Ketua Yayasan Gerakan Maluku Bergizi, Buyung Lana, Selasa (7/10/2025).
Menurut Buyung, selain tenaga kerja, bahan makanan dibeli langsung dari petani di Pasar Langgur, dengan tujuan perputaran uang tetap berjalan di tingkat pedagang.
“Selain itu tentunya, SPPG di dapur Watdek Ingin memberikan efek ganda bagi masyarakat di Malra. Artinya masyarakat lokal juga harus diberdayakan dan menerima manfaat dari program strategis nasional Presiden Prabowo Subianto,” kata mantan Ketua HIPMI Tual tersebut.
Ia juga mengemukakan, sejauh ini koordinasi dengan Pemkab Malra berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, Pemkab Malra dan jajaran sangar mendukung program MBG, koordinasi cukup bagus. Sebelum running, dari Dinas Kesehatan juga sudah langsung memeriksa higienitas dapur,” ungkap Buyung.
Sementara itu, Dinas Pendidikan juga telah memberikan respons yang baik untuk mengedukasi peserta didik tentang cara mencuci tangan yang baik.
“Apabila ada masalah akan kita koordinasikan dengan Satgas MBG yang telah dibentuk oleh Pemkab Malra,” kata Buyung.
Editor: Labes Remetwa
Klik DI SINI untuk ikuti VIDEO BERITA dari Kabupaten Maluku Tenggara