Anggaran Pramuka Nihil, Kwarcab Malra Tetap Peringati HUT secara Sederhana

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pengurus Kwarcab Malra hanya mengawasi kegiatan Pramuka yang dilakukan di gugus depan (Gudep) atau sekolah-sekolah.


Langgur, suaradamai.com – Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) tetap memperingati Hari Pramuka 2024 di tengah kondisi nol anggaran.

“Sebenarnya peringatan HUT ini tidak batal. Hanya kami lebih fokus ke gugus depan (Gudep) atau sekolah-sekolah yang melaksanakan (upacara peringatan),” ungkap Sekretaris Gerakan Pramuka Kwarcab Maluku Tenggara, Drifer Renyaan, menanggapi informasi soal batalnya kegiatan pramuka, Rabu (14/8/2024).

Hingga kini, lanjut dia, banyak sekolah yang menyelenggarakan berbagai kegatan jelang dan pada saat peringatan Hari Pramuka. Mereka juga mengharapkan kehadiran pengurus Kwarcab dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah masing-masing.

“Sore ini kita ke SMA Elaar juga untuk melaksanakan kegiatan upacara (peringatan Hari Pramuka),” tambah Drifer, yang hari ini telah meninjau pelaksanaan peringatan HUT Pramuka di sejumlah sekolah.

Agenda perkemahan ditunda!?

Pada peringatan Hari Pramuka tahun ini, banyak Gudep mengusulkan kegiatan perkemahan tingkat Kwarcab atau kabupaten/kota. Namun, kegiatan ini masih belum jelas sebab Kwarcab Malra tidak punya anggaran.

Drifer menambahkan, memang ada kegiatan perkemahan yang direncanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Malra. Tetapi, kegiatan tersebut baru akan dilaksanakan usai 17 Agustus.

“Perkemahan itu program Dispora. Nanti bekerjasama dengan Kwarcab sebagai mitra kerja. Nanti dilaksanakan setelah selesai 17 Agustus,” jelas Drifer.

“Sampai saat ini kita Kwarcab tidak ada anggaran sama sekali. Nol. Makanya kita nebeng atau kerja sama dengan Dispora,” tambah Drifer.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Malra, Bernard Daud Putnarubun, belum dapat memberikan komentar soal kegiatan perkemahan. Sebab, ia mengaku, pihaknya masih berfokus mengurus kegiatan jelang hari kemerdekaan.

“Nanti tanggal 16 baru wawancara ya,” kata Putnarubun ketika dikonfirmasi di kantornya, Rabu (14/8/2024).

Dasa Dharma jadi penggerak

Drifer menambahkan, meski pihaknya tidak mendapat suntikan anggaran tahun ini, Kwarcab Malra tetap turun lapangan untuk memonitoring kegiatan yang dilaksanakan di Gudep-Gudep.

“Kita selalu patuhi Dasa Dharma, yaitu pada poin 5 itu rela menolong dan tabah. Dan ini dari dulu kita selalu seperti begini. Jadi ada anggaran atau tidak, kita tidak boleh tergantung,” kata Drifer.

Ia menambahkan, Dispora Malra pernah memberikan bantuan pada tahun 2022 dan 2023, untuk mengikutkan Kwarcab Malra pada kegiatan-kegiatan nasional.

“Tahun 2022 ikut Jambore nasional. Kemudian 2023 juga kami Kwarcab Maluku Tenggara dapat dukungan dana untuk Raimuna,” sebut Drifer.

“Dua tahun kemarin kami tidak melaksanakan HUT karena kami ikut even nasional yang kebetulan ada pada bulan Agustus,” tambah dia.

Sebagai informasi, jumlah Gudep atau sekolah di Maluku Tenggara yang sudah dikukuhkan berjumlah 18 Gudep, terdiri atas SD sebanyak empat Gudep, SMP enam Gudep, dan SMA delapan Gudep.

Editor: Labes Remetwa


Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU