Saumlaki, suaradamai.com – Bupati Kepulauan Tanimbar (KKT), Ricky Jauwerissa, menegaskan bahwa program 100 hari kerja pemerintahannya akan disesuaikan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah disusun sebelumnya oleh DPRD dan pemerintahan terdahulu.
Dalam program awal ini, terdapat tiga fokus utama: peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, dan efisiensi anggaran, guna memastikan pembangunan berjalan optimal di tengah keterbatasan sumber daya.
Prioritas di Sektor Kesehatan
Salah satu langkah utama yang akan dilakukan adalah pengalihan layanan kesehatan dari rumah sakit lama ke rumah sakit baru. Kebijakan ini diambil karena fasilitas di rumah sakit lama sudah tidak lagi memadai untuk memberikan pelayanan yang optimal.
Namun, upaya ini menghadapi tantangan besar, terutama terkait utang sekitar Rp2,4 miliar kepada kontraktor yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Pemerintah daerah tengah mencari solusi untuk menyelesaikan kewajiban ini agar layanan di rumah sakit baru dapat segera beroperasi penuh.
Selain itu, pemerintah daerah juga berupaya mengundang kembali dokter-dokter yang sebelumnya dibiayai pendidikannya oleh pemerintah, agar mereka kembali bertugas di KKT dan memperkuat layanan kesehatan di daerah tersebut.
Penanganan Masalah Pendidikan
Di sektor pendidikan, Bupati Jauwerissa menyoroti tingginya angka putus sekolah yang masih menjadi persoalan serius. Sebagai langkah awal, pemerintah akan melakukan pendataan jumlah anak putus sekolah, sekaligus menyusun strategi untuk mengembalikan mereka ke bangku pendidikan.
Selain itu, peningkatan kompetensi guru juga menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah berencana bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura guna memberikan pelatihan dan pendampingan bagi tenaga pendidik di KKT.
Efisiensi Anggaran dan Kebijakan Perjalanan Dinas
Di tengah keterbatasan anggaran, efisiensi menjadi fokus utama dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah daerah akan melakukan penghematan, terutama dalam biaya perjalanan dinas, guna mengalokasikan anggaran lebih efektif untuk program prioritas.
Meski demikian, Bupati menegaskan bahwa perjalanan dinas yang bertujuan untuk mendapatkan tambahan anggaran dari kementerian tetap akan dilakukan.
“Efisiensi berarti mengurangi keborosan. Jika perjalanan dinas dilakukan untuk mendapatkan anggaran lebih bagi daerah, maka kita harus tetap menjalankannya,” ujar Bupati Jauwerissa.
Langkah Awal Membangun KKT yang Lebih Baik
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari strategi awal pemerintahan Ricky Jauwerissa dalam membangun Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang lebih baik. Dengan berbagai tantangan yang ada, ia menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan setiap sumber daya yang tersedia, sehingga pelayanan publik dapat terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.