Beranda Sosial Bupati Manibuy: Mari Hadirkan Islam Rahmatan Lil’alamin di Bintuni yang Majemuk

Bupati Manibuy: Mari Hadirkan Islam Rahmatan Lil’alamin di Bintuni yang Majemuk

0
Bupati Manibuy: Mari Hadirkan Islam Rahmatan Lil’alamin di Bintuni yang Majemuk
Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy menyampaikan sambutan dalam peringatan Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin Bintuni, Selasa (8/7/2025). Foto: Labes Remetwa

Bupati Manibuy menggarisbawahi pentingnya menjaga suasana kerukunan antar umat beragama di Tanah Sisar Matiti. Dalam pandangannya, hal ini bukan sesuatu yang lahir secara instan, tetapi perlu terus dipupuk dan dirawat.


Bintuni, suaradamai.com – Bupati Teluk Bintuni Yohanis Manibuy mengajak seluruh warga, khususnya umat Islam, untuk terus merawat toleransi dan menjadikan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Hal ini disampaikannya saat memberikan sambutan dalam peringatan Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin Bintuni, Selasa (8/7/2025).

Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa kegiatan milad masjid tidak boleh berhenti pada seremoni semata, tetapi harus menjadi refleksi atas peran strategis masjid dalam kehidupan umat. Masjid, kata Manibuy, harus hadir sebagai pusat peradaban.

Peradaban yang dimaksud mencakup fungsi masjid sebagai tempat ibadah, pendidikan, pemberdayaan umat, dan juga sebagai ruang pemersatu masyarakat di tengah keberagaman.

“Saya mengajak kita semua untuk menghidupkan kembali nilai-nilai syiar Islam dalam kehidupan sehari-hari. Mari jadikan Masjid kita sebagai pusat kegiatan yang mencerahkan, yang memberi solusi, dan yang menebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemanusiaan,” ujar Manibuy.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya menjaga suasana kerukunan antar umat beragama di Tanah Sisar Matiti. Dalam pandangannya, hal ini bukan sesuatu yang lahir secara instan, tetapi perlu terus dipupuk dan dirawat.

Bupati Manibuy pun menyampaikan penghargaan atas peran jamaah dan takmir Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama di daerah tersebut. Ia menilai peran itu sangat mulia dan patut dipertahankan.

Masjid, menurutnya, bisa menjadi pilar peradaban jika dikelola dengan baik dan diisi oleh aktivitas-aktivitas yang konstruktif bagi masyarakat, bukan hanya untuk umat Islam, tetapi juga secara sosial bagi masyarakat luas.

Manibuy pun menekankan bahwa Islam yang Rahmatan Lil’alamin adalah Islam yang menghadirkan kasih sayang, keadilan, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia. Nilai-nilai ini harus diwujudkan dalam praktik kehidupan sehari-hari.

“Mari terus mengusahakan kemakmuran Masjid, karena Masjid yang makmur dan hidup dengan aktivitas positif akan sangat berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang kuat secara spiritual, sehat secara sosial, dan maju dalam peradaban,” ujar Bupati Manibuy.

Editor: Labes Remetwa