DKPP dan Dinas PMD-PPA Malra Antar Pengusaha Beli Jagung di Kebun

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dalam waktu dekat, DKPP Malra dan Dinas PMD-PPA juga akan mengantar Direktur CV. Ayam Sejahtera, Herman Chandra, ke Kei Besar untuk membeli jagung di sana.


Langgur, suaradamai.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Maluku Tenggara Felix Tethool bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD-PPA) Malra Maryam Matdoan, mengantar Direktur CV. Ayam Sejahtera Herman Chandra menyusuri jalan tani Ohoi Elaar Let, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, Sabtu (5/3/2022).

Menggunakan 3 unit kendaraan roda empat dan 1 unit dump truck, mereka tiba di salah satu kebun milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Yante Ohoi Elaar Let. Ketua dan anggota Gapoktan menyambut kedatangan mereka dengan penuh semangat.

Perjalanan ini diklaim sebagai salah satu perjalanan penting dalam membangun sektor pertanian di Kabupaten Maluku Tenggara. Sebab, DKPP dan Dinas PMD-PPA mengantar pengusaha untuk langsung membeli hasil jagung di kebun milik Gapoktan tersebut.

Di saat kedua kepala dinas bersama jajarannya dan pengusaha berdiskusi dengan ketua dan sebagian besar anggota Gapoktan, karyawan perusahaan dan anggota Gapoktan yang lain sibuk menimbang berat jagung di rumah produksi yang terletak lima langkah dari tempat diskusi.

Diskusi disela ketika mendapat laporan hasil timbangan. “1 ton 300 kg,” kata salah seorang karyawan dan dibenarkan oleh anggota Gapoktan. Herman langsung membuka resleting tas pinggangnya dan mengeluarkan sejumlah uang pecahan Rp100.000 dan Rp50.000. Ia mengitung jumlah yang harus ia bayar kepada para petani.

“Kalau hasil banyak, pasti dapat besar,” kata Herman sambil menghitung. Ternyata, uang yang ia bawa lebih besar dari hasil petani. Herman langsung menantang anggota Gapoktan Yante. “Semoga datang yang berikut, uang ini semua habis di sini,” kata dia.

Ungkapan itu bukan omongan belaka. Herman memang membutukan jagung dalam jumlah banyak untuk ia olah sebagai pakan ternak. Herman butuh 2 ton jagung setiap hari atau 50 ton per bulan. Pembelian hari itu, bahkan belum cukup untuk memberi makan 35.000 ternak ayam miliknya di Desa Ngadi, Kota Tual, untuk satu hari.

Saat ini, Herman mendatangkan sebagian besar bahan baku untuk pembuatan pakan, dari Sulawesi. Di sisi lain, ia ingin memberdayakan petani di Kei. Sejalan dengan semangat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Malra, mereka pun bekerja sama.

“DKPP puna keinginan kuat untuk mensejahterakan petani dan sesuai target Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Malra, pendapatan petani Rp6 juta per bulan. Ini peluang bagi petani. Sehingga perlu perluasan areal minimal 0,5 ha per KK untuk peningkatan produksi,” ungkap Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Bidang Tanaman Pangan DKPP Malra Cornelia Rahalus.

Menurut Nelly, sapaan Cornelia, pihaknya saat ini juga fokus mengembangkan jagung. Sebab pasar untuk jagung sudah sangat pasti. Apalagi, dalam diskusi dengan Gapoktan, Herman menyatakan tidak akan menurunkan harga jagung. Dalam situasi apapun, kata Herman, harga jagung tetap stabil, yakni Rp5.000 per kg.

Kondisi ini, menurut Nelly, sangat potensial untuk mewujudkan cita-cita DKPP. Nelly menambahkan, petani bisa meraup keuntungan puluhan juta dari 1 hektar lahan dengan harga jual tersebut.

Sebab itu, kata Nelly, pihaknya akan terus mendorong dan mendukung para petani agar bisa produktif dan melihat peluang yang ada. Sudah ada sejumlah sentra produksi jagung di Kei Kecil dan Kei Besar. Dalam waktu dekat, kata Nelly, mereka juga akan mengantar Herman ke Kei Besar untuk membeli hasil jagung di sana.

Kebun jagung di Ohoi Elaar Let, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, yang belum dipanen, Sabtu (5/3/2022). Foto: Labes Remetwa
Kebun jagung di Ohoi Elaar Let, Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan, yang belum dipanen, Sabtu (5/3/2022). Foto: Labes Remetwa

Sementara di Elaar Let, minggu depan juga akan memanen sekitar 4-5 ton jagung di lahan seluas kurang lebih 1 ha.

Ketua dan anggota Gapoktan Yante sangat antusias. Kepada Kepala DKPP, Kadis PMD-PPA, dan Direktur CV. Ayam Sejahtera, Ketua Gapoktan Yante Idris Labetubun menyatakan siap membuka lahan jagung 10 ha lagi dalam tahun ini.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU