“Jangan kerja terus melulu pagar, kita prioritaskan pemberdayaan,” kata Maryam.
Elat, suaradamai.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMDPPA) Kabupaten Maluku Tenggara Maryam Matdoan, mendorong ohoi-ohoi agar mengurangi pembangunan fisik dan memprioritaskan program pemberdayaan.
Seperti yang dilakukan Ohoi Ohoiel Kecamatan Kei Besar. Ohoiel baru saja mencanangkan program penanaman 1.750 pohon kelapa dan 1.750 pohon pisang. Program yang melibatkan seluruh penduduk ohoi itu mendapat respon positif dan apresiasi dari Kadis PMDPPA.
Maryam hadir pada acara pencanangan program pemberdayaan itu di Ohoi Ohoiel, Sabtu (7/8/2021) kemarin. Dia menilai, langkah yang diambil Pemerintah Ohoiel sangat tepat di masa pandemi ini. Apalagi Ohoiel juga menggelar peresmian Posko Covid-19 dan pelantikan pengurus Pemuda Elbanyal Ohoiel, yang mana menurut Maryam, sangat mendukung pemulihan ekonomi dan kesehatan.
“Sesuai Permendes Nomor 13 tahun 2020, dana desa diprioritaskan untuk kegiatan seperti begini,” ungkap Maryam saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.
Dia menuturkan, pada evaluasi APBOhoi, Ia berdiskusi dengan Penjabat Kepala Ohoi Ohoiel Titus Betaubun terkait hasil musyawarah ohoi, kaitannya dengan prioritas penggunaan dana desa untuk pemberdayaan.
“Ternyata potensi yang harus kita lihat adalah ini (kelapa dan pisang),” ungkap dia.
Maryam menambahkan, Ohoiel sudah ditetapkan sebagai klaster perkebunan di Kei Besar oleh Kementerian Pertanian melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Malra. Sebab itu, lanjut dia, langkah yang diambil Ohoiel sudah tepat. Dia menyarankan agar Pemerintah Ohoiel terus berkoordinasi dengan dinas terkait dalam rangka pengolahan pasca panen. Sehingga tidak hanya memproduksi kopra, tetapi juga minyak atau yang lain.
“Saya apresiasi sangat besar. Di lima kecamatan ini (di pulau Kei Besar), ohoi pertama yang mendukung program pemerintah, terutama untuk pemberdayaan, adalah Ohoiel. Saya sangat bangga, karena tidak salah saya memilih putra di sini sebagai penjabat kepala ohoi,” ujar Maryam.
Maryam harap, seluruh komponen masyarakat Ohoiel mendukung program ini dalam rangka pengentasan kemiskinan. Jangan kerja terus melulu pagar, kita prioritaskan pemberdayaan, kata Maryam.
Editor: Labes Remetwa
Baca juga: