Ganti Savsavubun, Rettob Akan Teruskan Program dan Lanjutkan Pembangunan Kantor DPRD

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Savsavubun mengaku ada hal tertentu yang belum diselesaikan. Ini pun sudah ia sampaikan kepada Sekwan baru untuk menjadi perhatian.


Langgur, suaradamai.com – Menjabat selama kurang lebih 15 bulan, Andreas Savsavubun secara resmi menyerahkan jabatan Sekretaris DPRD (Sekwan) Malra kepada Bernadus Rettob.
Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) berlangsung di ruang kerja Sekretaris DPRD Malra, Jumat (6/1/2023).

Turut hadir Asisten I Setda Malra Theresia Tamnge, Asisten II Gerson Rumheng, dan Asisten III Martinus Mon.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Malra M. Thaher Hanubun merotasi 11 kepala OPD, pada 2 Januari lalu. Dari jabatan Sekwan, Savsavubun didapuk sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Politik.

Sementara Rettob, yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda), dilantik menjadi Sekwan.

Kepada Suara Damai pada acara serah terima, Sekwan baru Bernadus Rettob mengaku akan melanjutkan program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh Savsavubun.

“Saya akan melanjutkan apa sudah dilaksanakan oleh Pak doktor (Andreas Savsavubun) di sini, seperti penataan administrasi, penataan keuangan, dan kerja organisasi di sini,” jelas Rettob.

Selain itu, Rettob menambahkan, ia juga akan memfasilitasi ruang kerja anggota DPRD.

“Satu gedung ini, di tahun 2024, kita akan lanjutkan pembangunannya. Selama ini, anggota DPRD tidak punya ruangan kerja. Harus punya ruangan kerja bagi anggota agar mereka bisa bekerja dengan baik, kinerjanya bisa diukur,” tambah Rettob.

15 bulan menjabat, apa yang dilakukan Savsavubun?

Sejak menjabat Sekwan Malra pada 30 September 2021 sampai 2 Januari 2023, Andreas Savsavubun telah melaksanakan tugas yang diberikan oleh Bupati kepadanya.

Adapun tugas-tugas tersebut, yaitu penataan ASN dan Non ASN, penataan keuangan, dan membangun komunikasi yang intensif dengan pimpinan dan anggota DPRD.

“Selama 15 bulan, tugas tersebut saya yakini saya sudah selesaikan … Walaupun mungkin belum sempurna nanti kita lihat, penilaian masyarakat, atau penilaian dewan, atau penilaian pimpinan dalam hal ini Bupati Maluku Tenggara,” ujar Savsavubun.

Savsavubun mengaku ada hal tertentu yang belum diselesaikan. Ini pun sudah ia sampaikan kepada Sekwan baru, yaitu penghapusan sejumlah aset yang sudah tidak bisa lagi digunakan.
“Ada aset-aset yang sudah rusak yang sudah tidak bisa lagi mendukung penyelenggaraan pemerintahan, seperti meja, kursi, komputer, printer, dan kendaraan,” beber Savsavubun.

Ia harap Sekwan baru segera melakukan penghapusan aset tersebut agar tidak menjadi beban dan mengganggu neraca keuangan di Sekretariat DPRD.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU