Gunakan Saluran Udara Tegangan Menengah, Kelistrikan Tual Rawan Gangguan Eksternal

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

“Pasti saja terjadi masalah dari luar. Itu tidak bisa dipungkiri. Terkecuali sistem kita ini sistem dalam tanah,” kata Alex.


Langgur, suaradamai.com – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual menggunakan jaringan saluran udara tegangan menengah (SUTM). Jaringan ini, kata Manajer PLN UP3 Tual Alexander J. Manuhua, rawan gangguan eksternal atau gangguan dari luar.

“Namanya kalo saluran udara terbuka, pasti saja terjadi masalah dari luar. Itu tidak bisa dipungkiri. Terkecuali sistem kita ini sistem dalam tanah,” jelas Alex kepada Suara Damai di ruang kerjanya, Jumat (16/4/2021).

Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) adalah konstruksi termurah untuk penyaluran tenaga listrik pada daya yang sama. Ciri utama jaringan ini adalah penggunaan penghantar telanjang yang ditopang dengan isolator pada tiang besi atau beton.

“Semua sistem kelistrikan Tual menggunakan kabel udara. Kalo ini kita bisa lihat secara kasat mata, yang menggunakan tiang. SUTM, saluran udara tegangan menengah,” sambung Alex.

Alex menambahkan, penyebab gangguan eksternal yang sering mereka temui yakni akibat pohon tumbang, hingga ancaman hewan kalelawar yang bergelantungan di kabel/jaringan.

Sebagai contoh, baru saja di awal bulan Ramadhan, terjadi pemadaman lampu karena pohon tumbang. Alex menuturkan, ada pohon bambu di dekat Polsek Dullah Utara yang tumbang lalu menimpa jaringan, sehingga mereka harus memadamkan lampu untuk perbaikan.

Satu-satunya solusi untuk mengatasi sistem terbuka, lanjut Alex, adalah dengan melakukan tindakan preventif. Tindakan yang dimaksud yakni perbaikan konstruksi maupun pemeliharaan lain seperti pemangkasan atau penebangan pohon.

“Kita bisa mengantisipasi, tetapi tidak bisa dihindari (ancaman eksternal),” tegas Alex.

Baik tindakan pencegahan maupun penanganan, tetap saja dilakukan pemadaman lampu. Alex menjelaskan, tegangan pada kabel saluran udara adalah 20.000 volt. Jika ada yang menyentuh pohon atau sementara naik pohon, tiba-tiba ada angin lalu dahan pohon terkena kabel, orang itu bisa tersengat listrik. Sebab itu, harus dilakukan pemadaman jika ada perbaikan atau pemeliharaan jaringan.

Daya surplus

Dari semua wilayah di Maluku, hanya PLN UP3 Tual yang memiliki kelebihan daya atau surplus. PLN UP3 Tual membawahi lima unit, yakni sistem Tual, Elat, Dobo, Kur, dan Jerol.

Di sistem Tual, yang meliputi Pulau Dullah dan Kei Kecil, dari daya mampu 24,5 megawatt ada kelebihan daya 13,7 megawatt. Dobo surplus 2,1 megawatt, Elat surplus 2,2 megawatt, Kur kelebihan 40 kilowatt, dan Jerol surplus 162 kilowatt.

“Jika terjadi pemadaman, itu bukan karena defisit atau kekurangan daya. Tetapi faktor eksternal,” pungkas Alex.

Editor: Labes Remetwa


Penyebab eksternal yang sering ditemui yakni akibat pohon tumbang, hingga ancaman hewan kalelawar yang bergelantungan di kabel/jaringan.


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU