
Sampai OPS SAR H3 ini, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pria 25 tahun tersebut.
Ambon, suaradamai.com – Pencarian korban jatuh dari KM. Dobonsolo di perairan Buano Kabupaten Seram Bagian Barat masih terus dilakukan, Senin (18/1/2021).
Sejak pukul 07.00 pagi tadi, Tim Rescue Pos SAR Namlea bertolak menuju LKP (posisi terakhir yang diketahui) di sekitar perairan Buano Kabupaten SBB.
Menggunakan RIB 06, Tim Rescue Pos SAR Namlea menyisir sejumlah titik koordinat di antaranya, 3°10’17’’S – 127°43’0’’E, 2°54’5’’S – 127°43’0’’E, dan 3°10’17’’S – 128°4’57’’E.
Kepala Basarnas Ambon Djunaidi mengatakan, OPS SAR H3 masih terus dilakukan terhadap korban tersebut. Dia harap di H3 pencarian ini korban dapat segera ditemukan, dan bisa langsung dieavakuasi oleh Tim SAR.
Sebelumnya, Pos SAR Namlea mendapat informasi dari Ilham (keluarga korban) bahwa adanya kejadian satu orang terjatuh dari KM. Dobonsolo di sekitar perairan Buano SBB, Jumat (15/1/2021) pukul 0300 WIT dini hari.
Sampai OPS SAR H3 ini, belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pria 25 tahun tersebut. Korban atas nama Mahmud Seknun, salah satu penumpang KM. Dobonsolo dilaporkan terjatuh saat kapal milik PT. Pelni itu berlayar dari Sorong Papua Barat hendak menuju Kota Ambon.
Editor: Labes Remetwa