Ambon, suaradamai.com – Pejabat Wali Kota Ambon Dominggus Nicodemus Kaya melepas Jamaah Calon Haji asal Ambon ke Tanah Suci. Acara pelepasan dilaksanakan di Gedung Ashari Al-Fatah Ambon, Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya, Boy sapaan akrab, mengingatkan sejumlah hal penting yang wajib untuk dilaksanakan oleh para JCH. Pertama, kata dia, rajin beribadah. Kedua, menjaga kesehatan saat berada di tanah suci agar ibadah yang dilaksanakan dapat berjalan lancar.
Dominggus mengatakan setiap umat Islam untuk dapat melaksanakan ibadah haji, karena selain sebuah kewajiban bagi mereka yang bercukupan, juga sebagai penghormatan diri dan keluarga.
Sehingga 322 JCH yang diberangkatkan untuk mewakili Kota Ambon ini merupakan warga Kota yang istimewa karena mendapatkan berkah yang patut disyukuri.
“Di awal kerja saya ini, saya diberikan kesempatan untuk melepaskan JCH ke tanah Suci dan dapat bersilaturahmi dengan mereka. Semakin menggembirakan kita semua atas dukungan dan kerjasama Pemprov dengan Kemenag, sehinga diberikan fasilitas layanan haji untuk menyelenggarakan manasik haji. Tak hanya itu, fasiltas itu juga dipakai untuk proses embarkasi untuk JCH Provinsi Maluku,” ungkap Boy.
Ia mengajak seluruh JCH untuk senantiasa menjaga kesehatan dan memperhatikan pola hidup bersih serta sehat.
“Makan dan minum harus teratur, istirahat yang cukup sehingga setiap rangkaian ibadah dapat diikuti dan senantiasa dalam kondisi sehat,” ujarnya.
Ia berharap, JCH dapat menjaga diri, meningkatkan kesabaran dan rasa syukur. Serta JCH Ambon harus menjadi panutan dan teladan yang baik di tanah suci.
“Saya berharap jamaah haji Kota Ambon bisa mengutamakan tali persaudaraan satu dengan lainnya,” harapnya.
Untuk keberangkatan kali ini, Pemkot Ambon memberi uang saku sebesar Rp1 juta/orang.
Untuk di ketahui, dari 322 JCH Kota Ambon itu, 181 orang diantaranya perempuan, sisanya 141 laki-laki. Mereka terbagi dari 195 JCH asal Kecamatan Sirimau, 78 orang dari Kecamatan Baguala, 35 orang dari Kecamatan Nusaniwe dan Teluk Ambon 16 orang.
Selain itu, untuk JCH yang termuda ialah Sri Mutiara Sahfat binti Sahrir dengan usia 27 tahun 3 bulan, kelahiran Bantaeng 2 Februari 1997. Sedangkan JCH tertua bernama Langkono bin La Aji, 84 tahun 2 bulan kelahiran Maros, 21 Maret 1940.
Sebelumnya, dalam laporan ketua Panitia yakni Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ambon Fachrurrazy Hassannusi mengatakan, terkait dengan persiapan dan pembinaan Calon Jamaah Haji Kota Ambon, telah dilaksanakan pembinaan sepanjang tahun meskipun tidak ada alokasi dari anggaran dari pusat.
“Semoga calon jamaah haji (CJH) lebih berkonsetrasi untuk beribadah agar mencapai haji yang Mabrur,” harapnya.