Usai ditahbiskan sebagai Misionaris Hati Kudus, Pastor Marius akhirnya dapat merayakan misa pertama bersama keluarganya di Stasi Ohoiluk, Senin (14/02/2022).
Langgur, suaradamai.com – “Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu”, demikian motto panggilan RP. Marius Sarkol MSC yang telah ditahbiskan oleh Mgr. P. C. Mandagi MSC di Katedral Ambon.
Usai ditahbiskan sebagai Misionaris Hati Kudus, Pastor Marius akhirnya dapat merayakan misa pertama bersama keluarganya di Stasi Ohoiluk, Senin (14/02/2022).
Pastor Marius menjadi selebran utama yang didampingi oleh 22 imam wilayah Kei. Perayaan agung dan sakral itu pun dimeriahkan oleh paduan suara Evav Madrigal Singers, binaan RP Agus Soplanit MSC dan Ibu Paula Rahabav.
Dalam kotbahnya, Pastor berefleksi tentang tema hidup panggilan imamatnya yang dikutip dari Injil Lukas 1:38.
“Tahun 2018, saya Pastoral di paroki Asiki Keuskupan Merauke. Hari pertama, pastor bertanya; Frater, Kamu bisa apa ? Tanpa jawaban, saya kemudian masuk ke kamar dan mengambil lembaran evaluasi yang diberikan rumah bina skolastikat kepada pastor paroki. Dalam lembaran tersebut terdapat catatan evaluasi tentang saya,” tutur Pastor Marius.
Setelah membaca catatan evaluasi, lanjut dia, pastor akhirnya memutuskan untuk saya menangani bidang seni di paroki, dan saya katakan siap. Usai Pastoral, saya kembali melanjutkan mayor 1. Teman-teman sampaikan bahwa saya harus siap menjadi calon dekan. Dan saya katakan siap.
“Setelah merenungkan perkataan Bunda Maria itu, sungguh sangat menyentuh pengalaman saya. Kadang kadang sebagai manusia, kita terlalu fokus pada kelemahan kita, sampai kita lupa kalau Tuhan sudah meletakan berkat, rahmat, bakat dalam diri kita. Karena kita fokus pada kelemahan maka kerapkali kita merasa tidak mampu. Sehingga kita, ketika diberi tugas, kita dengan enak menjawab saya tidak bisa,” ungkap Pastor.
Menurutnya Bunda Maria yang penuh rahmat jika saat itu, menjawab ‘tidak’ kepada malaikat Gabriel maka dunia akan kebingungan. Tetapi karena Maria menjawab ya. Maka Rahmat menjadi sungguh sungguh penuh, dan keselamatan itu terlaksana.
“Sehingga Ketika saya menjawab ya dalam tugas perutusan, maka saya percaya Rahmat bekerja dalam diri saya,” pungkas Pastor Marius dalam khotbahnya.
Diketahui, RP. Marius Sarkol MSC akan ditugaskan sebagai Direktur Spiritual bagi Siswa dan Dewan Guru di STM Siwa Lima Langgur.
Editor: Petter Letsoin