Mantan Penjabat Kepo Fangamas Meninggal saat Prosesi Adat

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Almarhum sempat tiga kali beristirahat untuk mengambil nafas.


Elat (Ohoinangan), suaradamai.com – Mantan Penjabat Kepala Ohoi Fangamas, Kecamatan Kei Besar, Abdul Hamid Rahayaan (64) meninggal di tengah perjalanan menuju Ohoi Debut (kampung tua Ohoinangan), Minggu (7/6/2020).

Sebagai salah satu tokoh adat di Ratschaap Merohoinean, almarhum bergabung dalam rombongan calon Raja Mahmud Rusbal ketika berjalan menuju ke bukit (kampung tua) yang terletak di sebelah timur Ohoi Ohoinangan – berjarak kurang lebih 500 meter dari Ohoinangan.

Di lokasi tersebut, dilaksanakan prosesi adat, pengambilan tanah dan batu guna persiapan pengukuhan Rat Merohoinean, Selasa 30 Juni mendatang.

Mantan Penjabat Kepala Ohoi Fangamas Abdul Hamid Rahayaan.

Dalam perjalanan mendaki kampung tua, almarhum sempat tiga kali beristirahat sejenak untuk mengambil nafas.

Rombongan raja tiba di kampung tua. Saat proses adat berlangsung di woma, almarhum masih tertinggal sendrian di belakang (kurang lebih 30 meter dari lokasi kampung tua).

Dalam perjalanan kembali ke Ohoinangan usai prosesi adat, rombongan dikejutkan dengan sosok almarhum Abdul Hamid Rahayaan yang terkucur kaku dan tidak bernyawa lagi.

Almarhum kemudian dibawa ke kampung Ohoinangan dan kemudian dilanjutkan ke Ohoi Fangamas.

Perlu diketahui, kampung tua – Ohoi Debut – memiliki sejarah tersendiri yakni tempat tersebut pertama kali ditempatkan hukum Larvul setelah tiba dari Baldu Wahadat Pulau Dullah.

Editor: Labes Remetwa

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU