“Penegakan hukum adalah langkah terakhir apabila kondisi ini betul-betul tidak terkendali,” tandas Kapolres.
Langgur, suaradamai.com – Pasukan gabungan yang terdiri atas unsur TNI AD, AL, dan AU, Brimob, personel Polres Malra, Satpol PP Malra/Tual, Dishub Malra/Tual dan Dinkes Malra/Tual siap mengamankan rangkaian Idul Fitri 1441 H/ 2020 M, mulai dari malam takbiran, Sholat Idul Fitri hingga pembagian zakat.
Bertempat di Lapangan Polres Maluku Tenggara, Sabtu (23/5/2020), Kapolres Malra Alfaris Pattiwael menyampaikan tiga konsep umum pengamanan yaitu pengamanan terbuka dan tertutup (pengamanan terbuka dilakukan oleh personil yang menggunakan uniform/seragam, sedangkan pengamanan tertutup dilakukan oleh satuan intelijen TNI/Polri). Yang kedua adalah bit system. Dalam radius tertentu sudah dibuatkan sistem bit sehingga pasukan ada dalam bit yang ditentukan. Ketiga adalah rekayasa pengalihan arus lalu lintas yang bersifat temporer (tertentu dan tidak menetap).
Ada empat metode pengamanan, yaitu pengaturan arus lalu lintas, penjagaan strong point (minimal dijaga oleh dua personil), pengawalan lalu lintas tertentu (misalnya personil mengawal pasien ke rumah sakit), dan patroli sistem hunting.
Kapolres menegaskan, pendekatan pengamanan pasukan gabungan ada tiga yaitu edukatif, persuasif dan responsif. “Kita memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan penuh kesabaran. Kita persuasif, dan kita respon terhadap kebutuhan masyarakat,” jelas Kapolres.
“Penegakan hukum adalah langkah terakhir apabila kondisi ini betul-betul tidak terkendali,” tandas Kapolres.
Dandim 1503 Tual Maryo Krsitian Noya menegaskan kepada personil untuk memahami tugas mereka masing-masing serta menegaskan agar personil mendengar arahan dari Kapolres sebagai pemimpin operasi.
Editor: Labes Remetwa