“Selaku ketua komisi, saya kaget pembangunan lampu jalan ditengah jalan tanpa ada sekat atau pembatas. Dari segi keamanan ini sangat berbahaya,” jelas Stepanus.
Langgur, suaradamai.com – Ketua Komisi III Kabupaten Maluku Tenggara Stepanus Layanan kritik pembangunan lampu jalan dijalan perempatan Langgur-Debut yang cukup membahayakan.
Selain Stepanus, pendapat itu disampaikan juga oleh beberapa anggota Komisi III saat rapat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pekerjaan umum dan Tata Ruang (PUTR) di ruang komisi III, Jumat (4/6/2021).
“Selaku ketua komisi, saya kaget pembangunan lampu jalan ditengah jalan tanpa ada sekat atau pembatas. Dari segi keamanan ini sangat berbahaya,” jelas Stepanus.
Pembangunan lampu seperti ini, lanjut dia, seharusnya disertai dengan pembangunan batas jalan sehingga para pengendara dapat memahami arus lalulintas dan tidak sembarangan saat berkendara.
Dia juga menilai pemasangan lampu jalan dengan luas jalan yang sempit perlu jadi bahan pertimbangan oleh dinas PUTR, agar secepatnya melakukan komunikasi dengan pemilik lahan untuk dilakukan pelebaran jalan, kemudian melakukan rancangan penganggaran yang dibutuhkan untuk kemudian dibahas, dan ditetapkan agar dianggarkan.
“Jika dengan kondisi seperti ini terus, kita berharap saja tidak ada insiden yang besar kalau tidak, Bupati beserta instansi awas kena tuntutan. Jika belum bisa dianggarkan tahun ini, pindahkan saja lampu jalan itu daripada nanti membawa bencana,”tegas politisi Partai PDIP itu.
Dukungan senada disampaikan oleh anggota Komisi lainnya yaitu Petrus Elmas, Paskalina Ulukyanan dan Cristo Beruat.
Editor: Petter Letsoin
KOMENTAR TERBARU