Penyelenggara menargetkan 300 pasien dioperasi. Hingga kini jumlah penderita katarak yang terdaftar sebanyak 155 orang.
Langgur, suaradamai.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara (Pemkab Malra) dan Tim Penggerak PKK setempat menggandeng Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Bank Central Asia (BCA), menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak.
Bakti sosial ini merupakan upaya dari penyelenggara untuk mengembalikan kualitas penglihatan para pasien menjadi jauh lebih baik dan menjadi lebih produktif, sehingga bisa meningkatkan kualitas kehidupannya.
Acara pembukaan Baksos operasi katarak dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Rabu (11/10/2023). Hadir dalam kegiatan, Bupati Malra M. Thaher Hanubun, Wakil Bupati Petrus Beruatwarin, Plt. Sekda Nico Ubro, dan Ketua TP-PKK Eva Eliya Hanubun.
Kegiatan Baksos operasi katarak dilaksanakan selama lima hari, pada 11-15 Oktober di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, terdiri atas empat hari penanganan pasien dan satu hari tour wisata.
Pemkab Malra telah melakukan pemeriksaan awal/skrining pasien oleh 20 Puskesmas, dan mendata penderita katarak sebanyak 155 orang.
Mereka akan mendapat pelayanan operasi dari tim yang berjumlah 25 orang, terdiri atas sembilan dokter spesialis mata, dua dokter umum, dan 12 tenaga medis. Dalam tim itu, ada juga dua orang perwakilan BCA.
Ketua Tim Perdami untuk Baksos di Malra dr. Faraby Martha, Sp.M., Susbp.KBR menyebutkan, pihaknya menargetkan 300 pasien dalam operasi kali ini.
“Target 300 orang dalam dua hari. Jadi satu hari 150 orang,” sebut dr. Faraby.
Ia menambahkan, bagi para penderita katarak yang belum terdata, masih punya kesempatan untuk melakukan operasi. Sebab Baksos ini masih berlanjut hingga Jumat (13/10/2023).
Tim Perdami dan BCA masih akan berada di Maluku Tenggara hingga tanggal 15 Oktober. Mereka akan melakukan tour wisata ke Goa Hawang Letvuan, Pantai Ngurbloat Ngilngof, dan Pantai Ngurtavur Warbal pada Sabtu (14/10/2023). Besoknya tim kembali ke Jakarta.
Editor: Labes Remetwa