Pemprov dan Pemkot Diminta Terapkan Sekolah Tatap Muka

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Menurut Afifudin, situasi sekarang ini, sekolah bukan cuma untuk membuat anak pintar, tetapi anak dididik mentalitasnya, karakternya.


Ambon, suaradamai.com – Dalam menjaga kualitas mutu pendidikan, Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kota Ambon diminta untuk sudah harus menerapkan sekolah tatap muka.

“Pemprov dan Pemkot lewat Dinas Pendidikan, khususnya Kota Ambon, seharusnya di tahun ajaran baru di tahun depan, siswa mendapat pelajaran tatap muka dengan guru, sehingga harus ada uji coba,” pinta Anggota DPRD Maluku Rovik Akbar Afifudin, Rabu (16/12/2020).

Menurut Afifudin, situasi sekarang ini, sekolah bukan cuma untuk membuat anak pintar, tetapi anak dididik mentalitasnya, karakternya. Hal ini, kata Afifudin, tidak bisa didapat lewat dialog atau diskusi guru dengan murid, baik lewat Whatsapp atau media daring lainnya.

Politisi Partai PPP ini juga berharap agar dalam penerapan tatap muka harus ada sampel beberapa sekolah dulu yang menerapkan, sehingga harus berani untuk melakukan uji coba dengan perbandingan 30 persen siswa dalam satu ruang belajar dan tetap menjaga protokol kesehatan.

“Sekarang ini, Shalat Jumat sudah diperbolehkan, pasar-pasar dan mall-mall juga itu juga sudah dibuka, termasuk bioskop, masah koq sekolah tatap muka tidak bisa diterapkan,” tukasnya.

Sekali lagi Afifudin mengatakan, sekolah tatap muka bisa disiasati dengan menggunakan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Diawali dengan uji coba 30 persen siswa dalam ruangan dan diimbangi waktu belajarnya.

“Beberapa kabupaten, sudah mencoba pola ini. Jadi apa salahnya untuk Kota Ambon juga ditetapkan. Kenapa tidak bisa dilakukan Ini agar kita bisa membangun kepercayaan diri, dan hidup berdampingan dengan corona,” ujarnya.

Editor: Labes Remetwa


Baca juga:

Ikuti suaradamai.com dispot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ronald Tethool

Sosok inspiratif yang berhasil memajukan pariwisata Ngurbloat, Kepulauan Kei, Maluku.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

KOMENTAR TERBARU