“Kami juga mempercepat proses ADO/ADD. Karena Dana Desa/Dana Ohoi sudah cair, maka kami mempercepat proses [pencairan] ADD,” ucap Plt. Kadis PMD-PPA Malra Kace Rahayaan.
Langgur, suaradamai.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Maluku Tenggara (PMD-PPA Malra) menargetkan pencairan Alokasi Dana Desa/Ohoi (ADD/ADO) bisa cair sebelum 25 Desember 2024.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas PMD-PPA Malra, Kace Rahajaan, usai mengawal proses pencairan dana desa tahap II tahun 2024 untuk ohoi-ohoi wilayah Kei Besar di Elat, Kecamatan Kei Besar, Senin (16/12/2024).
“Kami juga mempercepat proses ADO/ADD. Karena Dana Desa/Dana Ohoi sudah cair, maka kami mempercepat proses [pencairan] ADD. Sehingga dalam waktu dekat, sebelum Natal, itu seluruhnya telah terbayar,” ucap Rahajaan.
Percepatan yang dilakukan oleh PMD-PPA Malra ini bermaksud menyalurkan hak tunjangan aparatur ohoi, BSO, tokoh ada, tokoh agama, dan para kader di ohoi-ohoi, guna memasuki hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“ADO itu kan untuk tunjangan-tunjangan baik kepala ohoi dan perangkat, BSO, sampai ke tokoh-tokoh adat, tokoh agama, termasuk kader, kami mempercepat prosesnya,” sebut Rahayaan.
Kendati demikian, percepatan itu perlu mendapat dukungan dari para kepala ohoi dan perangkat. Sebab, pencairan baru bisa dilakukan apabila pemerintah ohoi menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ).
Adapun LPJ yang dimaksudkan adalah LPJ dana desa tahap I, II, dan III tahun 2023, serta LPJ 2024 tahap I. Sebagai informasi, pencairan dana desa tahun 2023 terbagi menjadi tiga tahap. Sementara tahun ini hanya dua tahap.
Apabila pemerintah ohoi tidak memasukkan LPJ 2023 dan tahap I 2024, maka PMD-PPA Malra bakal memblokir rekening ohoi yang bersangkutan per 31 Desember 2024.
Editor: Labes Remetwa