Akademisi STIS Mutiara Tual, Damianus Fofid, turut mengapresiasi gerakan PMKRI Cabang Langgur.
Langgur, suaradamai.com – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI) Yohanes Aerts Cabang Langgur menggelar kegiatan berbagi kasih dengan membagikan masker dan sembako bagi warga Ohoi Sitniohoi dan Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Rabu (20//2020).
Menariknya, warga desa yang mendapatkan aksi sosial itu adalah desa berpenduduk Muslim.
Ketua PMKRI Yohanis Aerts Cabang Langgur, Joseph Rahawarin, mengaku kegiatan tersebut merupakan bagian kepedulian PMKRI sebagai organisasi mahasiswa di tanah Kei, melihat kondisi masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.
“Benar kami baru saja melakukan pembagian sembako bagi warga Muslim di Sitniohoi dan Dunwahan,” jelasnya melalui rilis yang diterima oleh wartawan, Rabu (20/5/2020).
Ia menegaskan, aksi sosial itu juga merupakan bentuk solidaritas sebagai satu kesatuan masyarakat Kei yang terbentuk dari rasa ‘Fangnanan Ain Ni Ain,’ yang merupakan warisan leluhur tidak memandang agama, ras, Kei Kecil, Kei Besar, tapi adalah satu kesatuan masyarakat yang hidup di tanah Kei.
Sekretaris Jenderal PMKRI Yohanis Aerts Cabang Langgur, Marius Rahanau, menambahkan bahwa selain sebagai bentuk rasa ‘Fangnanan Ain Ni Ain’, juga menjelang hari Idul Fitri 1441 H.
“Ini kami merasa bahwa baiknya melakukan aksi ini, apalagi di tengah dunia dilanda pandemik Covid-19 ini, peningkatan ekonomi masyarakat semakin menurun, karena kami mempunyai kewajiban untuk berbagi,” paparnya.
Mewakili DPC PMKRI Langgur, ia juga berterima kasih kepada pemerintah daerah atas bantuannya dalam menyumbangkan masker serta anggota DPRD yang juga turut membantu dalam kontribusi sembako.
Salah satu Akademisi STIS Mutiara Tual, Damianus Fofid, mengapresiasi aksi organisasi kemahasiswaan terutama gerakan dari PMKRI Cabang Langgur.
Fofid menyampaikan apresiasi serta meminta semua masyarakat harus mendukung pemerintah daerah dalam penanganan-penanganan Covid-19 dan pembangunan lain.
“Kita berharap, semua pihak yang berkelebihan bisa membantu sesama yang membutuhkan. Kita juga minta supaya semua masyarakat dan komponen daerah membantu pemerintah daerah menangani Covid-19, dan kebijakan pembangunan daerah,” ajaknya.
Editor: Tarsisius Sarkol