Sistem UN baru akan diberlakukan pada tahun 2021.
Langgur, suaradamai.com – Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tenggara menggelar pelatihan Proktor Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang SMP tahun 2020. Pelatihan ini berlangsung di SMP Negeri 11 Kei Kecil, Ohoi Kelanit. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Clemens Welafubun, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Malra, Rabu (11/3/20).
Ketua Panitia Irna Savsavubun dalam laporannya mengungkapkan peserta pelatihan ini melibatkan 35 guru atau staf yang diangkat sebagai Proktor dari tiap SMP pelaksana UNBK tahun 2020.
Kadis Pendidikan Kabupaten Malra, Clemens Welafubun, dalam arahannya mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah membuat kebijakan untuk mengganti sistem ujian nasional saat ini. Namun, sistem tersebut baru akan diberlakukan pada tahun 2021.
“Tahun ini, kita masih tetap menjalankan ujian nasional, baik berbasis komputer ataupun paper sebagai tolak ukur penilaian,” ujarnya.
Welafubun mengingatkan bahwa dalam prospek penilaian khusus untuk UNBK, Proktor menjadi bagian penting dari berhasil atau tidaknya pelaksanaan UNBK itu sendiri.
“Proktor memiliki fungsi dan tanggung jawab yang sangat besar dalam mensukseskan UNBK. Dimana, bila token tidak diberikan oleh Proktor, mana mungkin ujian bisa jalan. Begitu juga jika Proktor sendiri tidak tahu bagaimana caranya mendapatkan token, pasti akan menjadi kendala,” urainya.
Ia menambhakan, Proktor juga bertugas menjaga keamanan server di ruang ujian. Sehingga sangat dibutuhkan Proktor yang ahli dan terampil dalam menangani konektivitas jaringan sistem server.
Menurut Welafubun, pelatihan teknis ini sangat perlu dilakukan agar dapat mempersiapkan Proktor dalam menangani kelancaran pelaksanaan UNBK di sekolah masing-masing pada bulan April.
“Bukan proses yang dilihat tetapi hasil akhir dari proses itulah yang dibutuhkan,” pesan Welafubun. (gerryngamel/tarsissarkol)