Setiap penumpang yang datang akan secara teliti terdeteksi oleh Thermal Scanner.
Ambon, suaradamai.com – Angkasa Pura I (Persero) Pattimura mengelar simulasi COVID-19 atau Virus Corona di Bandara Udara Pattimura, Jumat (6/3/20) sekitar pukul 09.00 WIT di Ruang kedatangan terminal penumpang.
Airport Operation and Technical Senior Manager Bandara Pattimura Randy Michael Hire Wake mengatakan, simulasi dilakukan sebagai uji coba SOP yang berlaku dan diterapkan oleh Angkasa Pura I, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon dan RSUD Haulussy sebagai Rumah Sakit rujukan.
“’Simulasi ini dilakukan guna untuk masyarakat tahu bahwa Bandara Pattimura yang merupakan pintu masuk selalu mendapat pengawasan lebih dari pihak PT. Angkasa Pura I (Persero) Pattimura dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon,” cetus Randy.
Randy mengakui, simulasi dimulai dengan adanya laporan dari pilot pesawat kepada petugas air traffic control (ATC) bandara, selanjutnya sesuai SOP yang berlaku di ruang kedatangan telah tersedia Thermal Scanner atau alat pemantau temperatur tubuh manusia yang disediakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon. Setiap penumpang yang datang tersebut akan secara teliti terdeteksi.
“PT. Angkasa Pura I (Persero) Pattimura telah meletakkan Thermal Scanner yang disedisakan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon, guna dengan gampang mendeteksi peningkatan suhu tubuh seseorang yang lebih dari 38°C dan bisa diisolasikan serta PT. Angkasa Pura I (Persero) Pattimura akan melakukan peningkatan intensitas dalam fasilitas yang ada di bandara yang diduduki penumpang baik datang maupun berangkat guna mencegah penyebaran COVID-19 di Ambon maupun Maluku,” paparnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon Bambang Priyanto mengakui, sinergi yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Ambon dan PT. Angkasa Pura I (Persero) Pattimura untuk melakukan pencegahan deteksi dini pelaku perjalanan dari luar Maluku khususnya luar negeri.
“Peningkatan ini guna menekan percepatan penyebaran dari para penumpang yang datang dari luar ke Kota Ambon. Saya menghimbau agar masyarakat juga dapat berperilaku hidup bersih dan sehat tentunya dengan cara cuci tangan mengunakan sabun. Kemudian apa bila batuk gunakan masker dan jangan lupa mengkonsumsi asupan gizi yang seimbang,” ujarnya. (chintiasamangun/labesremetwa)