“Ini tujuannya ke depan, kita mendorong kalau ada tamu yang datang bisa melihat yang mana itu rempah-rempah yang merupakan komoditas andalan provinsi Maluku,”jelasnya.
Ambon, suaradamai.com – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Perkebunan nasional ke-64 yang jatuh pada tanggal 10 Desember 2021, Sekretariat DPRD dan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku melaksanakan penanaman anakan pohon rempah-rempah jenis pala dan cengkih.
Penanaman pohon dilakukan Plt Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Jasmin Badjak dan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Maluku, Bodewin M Wattimena beserta staf DPRD, yang berlangsung di areal lahan Kantor DPRD Maluku kawasan Karang Panjang, Rabu (8/12/2021).
Usai melakukan penanaman, kepada awak media, Kadistan mengatakan, selaian dalam rangka menyambut Hari perkebunan nasional ke-6, gerakan penanaman pohon juga sebagai sarana untuk mengajak masyarakat Maluku untuk lebih cinta lingkungan, terlebih dalam mengenali hasil rempah-rempah sebagai ciri khas hasil rempah Maluku.
“Ini kan ada HUT Perkebunan, seluruh provinsi dimintakan untuk melakukan penanaman pohon perkebunan, termsuk didalamnya rempah-rempah dan salah satu yang kami koordinasikan dengan DPRD Malukun untuk bisa melakukan penanaman disekitar lingkungan kantor dewan,”ujar Kadistan.
DPRD lanjut Kadistan, memiliki lahan yang cukup luas, namun belum ada pohon rempah-rempah yang merupakan tanaman ciri khas Maluku.
Ini dimaksud agar mendorong para tamu yang hadir bisa melihat secara langsung jenis pohon rempah-rempahnya.
“Ini tujuannya ke depan, kita mendorong kalau ada tamu yang datang bisa melihat yang mana itu rempah-rempah yang merupakan komoditas andalan provinsi Maluku,”jelasnya.
Selain lokasi DPRD lanjut, Kadistan, penanaman yang sama juga dilakukan pada penaman pohon Kelapa di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Maluku Tengah (Malteng) tepatnya di Neheri Liliboi Kecamatan Leihitu Barat.
Ditempat sama, Sekwan DPRD Maluku, Bodewin M Wattimena mengungkapkan, penanaman pohon cengkih dan Pala, merupakan sejarah Maluku yang sudah dikenal sejak masa penjajahan Indonesia belum merdeka yang mana Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah.
“Karena itu, kantor DPRD, kalau dikunjungi tamu-tamu dari luar, itu yang selalu dipromosikan yang disampaikan dalam pertemuan-pertemuan, bahwa Maluku terkenal dengan penghasil rempah-rempah cengkih dan pala,”ujar Sekwan.
Karena untuk meyakinkan cengkih dan pala, lanjut Sekwan, jika tenaman rempah-rempah itu tidak ada disekitar halaman kantor DPRD, sehingga perlu dilakukan penanamannya. Olehnya itu lewat kerja sama dan bantuan Kadistan, DPRD bisa lakukan penanaman cengkih dan pala.
“Kita tanam disini (DPRD) agar suatu ketika mereka (tamu) datang, kita promosikan dan ceritakan tentang kekayaan alam Maluku yang diisi oleh rempah-rempah, itu bisa mereka saksikan bahwa ini loh rempahnya ada disini,”ungkapnya.
Ia berharap lewat penanaman tersebut, lingkungan kantor DPRD yang cukup luas tidak dibiarkan kosong begitu saja, tetapi diisi dengan tanaman produktif, termasuk rempah-rempah.
“Ke depan Kadistan bisa bantu anakan rambutan dan mangga agar selain dia menghijauhkan lingkungan DPRD, juga menghasilkan buah untuk bisa dinikmati orang kantor dan masyarakat sekitar,” tutupnya.
Editor: Petter Letsoin
Baca juga: